ArahIndonesia.com | Walaupun telah berjanji akan melakukan tindakan pengecekan lokasi usai menerima informasi terkait adanya dugaan pencurian arus listrik di Jalan Karya, Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, tepatnya di sebelah Cafe Martin, namun PLN ULP Helvetia sampai kini belum membuktikan ketegasannya untuk menindak para terduga pelaku.
Hal ini dinilai, PLN ULP Helvetia yang beralamat di Jalan Kemuning Raya, Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, sengaja membiarkan dugaan tindakan pencurian arus listrik yang telah berlangsung lama tersebut.
Bukti pendukung, telah beberapa kali wartawan menanyakan kepada Supervisor Bagian Transaksi Energi Listrik PLN ULP Helvetia bernama Nizar terkait janjinya itu, tapi tidak merespon dan memilih bungkam, seolah-olah mengabaikan informasi yang disampaikan oleh wartawan.
Diberitakan sebelumnya, wartawan ArahIndonesia.com telah mendatangi PLN ULP Helvetia untuk mengonfirmasi dugaan pencurian arus listrik itu kepada Manajer PLN ULP Helvetia, Dedi Evandry, Rabu (27/09/2023) pagi.
Namun pimpinan PLN ULP Helvetia itu tidak bersedia menemui Wartawan sebab dirinya mengaku sedang rapat.
Saat itu, Dedi Evandry melalui staffnya Supervisor Bagian Transaksi Energi Listrik PLN ULP Helvetia, Nizar kepada Wartawan ini berjanji akan melakukan tindakan tegas kepada para terduga pelaku.
“Kami berterimakasih kepada pihak yang menginformasikan terkait dugaan pencurian arus listrik kepada ULP Helvetia. Selanjutnya, tadi Manajer PLN ULP Helvetia mengatakan melalui saya akan segera menindaklanjuti, karna besok kita libur, jadi paling lama hari Jumat (29/09) selesai Sholat Jumat, kira-kira para pedagang itu buka, bila terbukti langsung kita lakukan penindakan,” tegas Nizar.
Janji pimpinan PLN ULP Helvetia itu tidak terlaksana. Telah melewati pergantian hari berkali-kali bila dihitung dari hari yang dijanjikan, namun belum ada wujud nyata atas janji tersebut.
Pertanyaan, apakah PLN ULP Helvetia ada dugaan berafiliasi dengan para pedagang yang diduga melakukan pencurian arus listrik itu? dan apakah PLN ULP Helvetia tidak berani melakukan tindakan tegas kepada mereka? (Yz/AI)