ArahIndonesia.com | Harga beras di Kota Medan hingga akhir pekan kemarin masih terpantau mengalami kenaikan tipis.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut Gunawan Benjamin, menyebut beras kualitas bawah tidak berubah.
“Kenaikan harga beras memang belum terhenti, namun pergerakan harga beras belakangan ini tidak bergejolak seperti kenaikan yang terjadi dibulan Agustus kemarin,” katanya, Senin (18/9/2023).
Berdasarkan hasil pantauan PIHPS, harga beras medium naik Rp50 dan Rp100 per kg menjadi Rp13.250 dan Rp13.050. Sementara itu beras kualitas super naik Rp100 dan Rp200 per kg, menjadi Rp14.550 dan Rp14.050 per kg nya.
Disisi lain, untuk harga gabah, dari hasil pantauan di sekitar Deli Serdang lebih rendah dikisaran Rp6.000-an per kg. Kondisi ini jauh berbeda pada bulan Agustus sebelumnya, yang sempat menyentuh Rp7000-an per kg.
Sementara untuk petani bawang merah di Sumut masih dirugikan dengan penurunan harga bawang merah yang menyentuh Rp8.000 hingga Rp11.000 per kg. Penurunan harga tersebut sangat jauh dibawah harga pokok produksi yang dikisaran Rp18 ribu per kg.
“Penurunan harga bawang merah di Sumut tidak terlepas dari melimpahnya pasokan bawang merah dari luar Sumatera. Sejauh ini dari pantauan PIHPS, harga bawang merah dijual Rp21.900 per kg di Kota Medan. Jika menghitung antara HPP (harga pokok produksi) dan keuntungan petani ditambah dengan rantai distribusi. Maka harga bawang merah di Kota Medan terbilang murah. Dan petani di Sumut menjual rugi bawang merah yang mereka panen saat ini,” jelasnya.
Sedangkan untuk petani cabai merah di Sumut belum bisa mendapatkan harga yang optimal seiring dengan meningkatnya pasokan cabai kotak dari luar Sumatera.
Harga cabai merah lokal saat ini dijual dikisaran Rp40 ribu per kg. Pada dasarnya memiliki peluang untuk naik diatas Rp50 ribu per kg nya karena memang harga terbilang mahal belakangan ini yang dipicu oleh menurunnya produksi cabai di wilayah Sumut.
“Dari hasil pamantauan di lapangan khususnya di Pasar Petisah. Harga cabai kotak dijual dikisaran Rp26 ribu per kg yang menekan harga cabai di tingkat petani Sumut hingga di bawah Rp30 ribu per kg nya pada akhir pekan kemarin. Ada sekitar 15 hingga 20 ton cabai kotak yang masuk sehari di Pasar Induk, dengan pasokan sebesar itu, cabai kotak efektif menekan harga cabai lokal,” jelasnya.
Salah satu warga Kota Medan bernama Khristin mengaku dirinya membeli beras secara eceran karena harga beras yang mahal. Di kedai eceran, Ia membeli beras yang dijual dengan harga Rp14.000 per kg hingga Rp15.000 per kg.
“Mahal kali beras kemarin saya beli yang ukuran 5 kg aja udah Rp75 ribu. Mau ga mau jadinya saya beli eceran ajalah. Semoga beras bantuan pemerintah dapat secepatnya didistribusikan kepada masyarakat,” tutupnya. (red/AI)
