ArahIndonesia.com | Perhelatan Medan Independence Day Festival yang digelar Pemko Medan diisi berbagai acara mengolaborasikan seni budaya, olahraga, bisnis dan kreativitas.
Ajang yang berlangsung di Lapangan Benteng bukan saja menarik perhatian warga Medan, melainkan juga kota/kabupaten lain.
Salah satu rangkaian acara Lomba Kreasi Masakan Non Beras. Peserta lomba ini berasal dari berbagai daerah di Sumut. Selain untuk meraih prestasi, mereka juga ingin menjajal kemampuan di even bergengsi ini.
“Dari Hamparan Perak, daerah Buluh Cina, saya datang ke sini, ikut Lomba Kreasi Makanan Non Beras,” ujarnya.
Dia mendapat informasi tentang perlombaan ini melalui media sosial Dinas Pariwisata Medan. Ferry merasa tertantang dan ingin menjajal kemampuannya di ajang bergengsi ini. Ada dua lomba yang berkaitan dengan dunia masak-memasak yang digelutinya dan dia memilih Lomba Kreasi Makanan Non Beras.
Selain lomba, Ferry mengaku sangat menikmati suasana kemeriahan acara ini. “Secara keseluruhan acara ini mantap, mantap kali,” ungkapnya.
Apalagi dia melihat Wali Kota Medan, Bobby Nasution begitu merakyat. Ferri menilai, Bobby Nasution pemimpin yang merakyat. Menurutnya figur seperti inilah yang cocok mejadi pemimpin.
Senada, Rosliana Lubis, salah seorang peserta Lomba Menghias Nasi Tumpeng juga mengaku sangat menikmati acara ini.
“Selain ikut lomba, kita juga bisa merasakan suasana kegembiraan pada acara ini,” ucapnya.
Dia bangga punya Wali Kota Bobby Nasution. Selain merakyat, lanjutnya, Bobby Nasution kerap membuat acara yang bermanfaat bagi orang banyak, termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
Memang, sebagai biasanya, setiap menggelar acara yang mengundang khalayak ramai, Pemko Medan selalu menyediakan ruang bagi pelaku UMKM. Dalam perhelatan Medan Independence Day Festival ini, Pemko juga menyediakan stand bagi pelaku UMKM. Berbagai produk kuliner dan kerajinan tangan bisa diperoleh pada acara ini.
Selain lomba dan stand-stand UMKM serta pemeriksaan kesehatan gratis, Menara Durian yang didirikan di tengah Lapangan Benteng juga menarik perhatian pengunjung. Mereka mengerumuni menara yang dibangun oleh susunan buah durian itu. Saat durian mulai dibelah, para pengunjung antre untuk mendapatkan bagian. Petugas dengan disiplin membagi belah durian sesuai giliran antrean.
Acara makan durian bersama ini membuat suasana kian meriah dan penuh kegembiraan. Warga, baik sendirian maupun berkelompok menikmati durian. Dan warga juga begitu tertib menunggu giliran.
Luthfi, warga Menteng VII Kecamatan Medan Denai salah seorang warga yang ikut mengantre untuk menikmati durian. Dia mengaku sangat antuaisas mengikuti acara ini. Sejak pagi dia sudah tiba di Lapangan Benteng. Baginya acara ini cukup menarik dan masyarakat pun antusias mengikutinya.
“Kalau harapan saya, kegiatan – kegiatan seperti ini terus dilakukan dan lebih menarik lagi,” harapnya. (Hus/AI)
