ArahIndonesia.com | Terkait istri polisi yang diduga melakukan pengrusakan mobil di Pasar Malam MMTC Medan pada 6 Juni 2023, dan berujung laporan polisi korban ke Polrestabes Medan, kini sudah mencuat sampai ke Polda Sumut.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humasnya, Kombes Hadi Wahyudi SIK, saat dikonfirmasi awak media mengenai bagaimana tanggapan Polda Sumut dan sanksi terhadap oknum polisi tersebut mengatakan buat laporan.
“Silahkan buat laporan,” ungkap Kombes Hadi, Selasa (27/6/2023).
Sebelumnya, korban berinisial DFM telah membuat Laporan Polisi di Polrestabes Medan dengan Nomor: LP/B/1861/VI/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA dengan terlapor berinisial RD, lalu korban menelusuri oknum polisi tersebut melalui media sosial.
“Dari keterangan foto yang kami dapat dari Medsos, suaminya personel Ditlantas Polda Sumut berpangkat empat balok panah perak (Bripka) berinisial AS. Kemarin kami datangi Si Propam Polrestabes Medan, kemudian personel Propam mengatakan bahwa oknum polisi tersebut bertugas di Ditlantas Polda Sumut,” ungkap korban.
Lebih lanjut, korban menuturkan pada Rabu (28/6/2023) mendatangi Bidang Propam Polda Sumut untuk membuat laporan terhadap suami terlapor.
“Tadi kami sudah datang ke Propam Polda Sumut Bang, namun personel Propam Polda Sumut yang piket mengatakan libur cuti bersama. Lalu mengarahkan datang kembali pada hari Senin,” ucapnya.
Diceritakan korban, kejadian lebih mengherankan pada Senin (28/6/2023) sekira jam 8 malam, korban melihat istri polisi tersebut menggeber-geber sepeda motornya berjenis Kawasaki Ninja di depan korban.
“Di depanku dan anak-anakku digeber- gebernya, atas kejadian tersebut anak-anakku jadi menangis ketakutan,” imbuhnya.
Atas perlakuan istri oknum polisi tersebut, korban menjadi merasa tidak nyaman dan berharap pihak kepolisian segera menindak lanjuti laporan polisi korban tersebut.
“Tolong kami Pak Kapolri, Kapolda, Kapolrestabes agar laporan kami diproses, agar kami nyaman berusaha dan anak-anakku gak ketakutan lagi dan Polri Presisi terwujud di masyarakat,” pungkasnya. (Rasyid Hasibuan/Ai)
