ArahIndonesia.com | Tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Sumut, dari Fraksi Partai NasDem dr.Mustafa Kamil Adam,Sp.PD, hadiri acara Halal Bihalal Idul Fitri 1444H yang digelar Group Bina Kreatif Seni Anak (GBKSA) Kota Medan, yang menaungi ribuan guru Raudhatul Athfal (RA), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jum’at (12/5/2023) di Hotel Madani Jalan SM Raja Medan.
Acara berlangsung penuh kekeluargaan yang dihadiri ratusan guru RA,TK dan PAUD se Kota Medan yang bernaung di GBKSA Kota Medan dibawah pimpinan Dra. Maimanah.
Sementara dr Mustafa didampingi staf, Muhammad Ichwan,SE, ‘Sahabat dr.Mustafa diantaranya Zulhamdani Napitupulu,M.Kom, Syahrul, Jalaluddin Lase,Vina Meliani, Dara Hidayanti, Ade Fouryanti, Suryani,Dimas,Samsul Arifin dan lainnya.
Dra.Maimanah selaku Ketua GBKSA Kota Medan mengawali sambutannya, mengucapkan Minal aidhin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh hadirin yang hadir.
Selanjutnya Maimanah mengatakan sengaja mengundang dr.Mustafa di komunitas para guru RA,TK dan PAUD yang dinominasi kaum perempuan itu untuk bersilaturrahmi. Sebab dr.Mustafa selama ini telah terbukti sangat peduli dengan dunia pendidikan termasuk memperjuangkan nasib para guru swasta.
Dikatakan Maimanah, nasib guru swasta di tingkat RA,TK dan PAUD di Medan masih sangat memperihatinkan dari segi penghasilan perbulan, karena pejuang tanpa jasa tersebut masih ada yang menerima gaji dari pihak sekolah tempat mengajarnya dikisaran Rp 150-350 ribu perbulannya.Ditambah uang bantuan Pemko Medan sebesar Rp 1.88 ribu perbulannya.
“Namun tugas dan tanngung jawab yang diemban sama dengan guru PNS di sekolah lainnya.Oleh karenanya kami tetap berharap kepada pak anggota dewan tetap memperjuangkan nasib para guru swasta agar mendapatkan gaji yang layak dan bermartabat,” ujar Maimanah.
Di sisi lain para guru juga berharap diberikan kemudahan untuk mengurus izin lembaga pendidikan. Selama ini mereka mengaku birokrasi berkaitan dengan itu masih cukup berbelit-belit, ujar ibu Sofiah Harahap.
Curhatan lainnya juga muncul dari ibu Masnun, dimana selama ini masih banyak guru RA, TK dan PAUD swasta yang tidak memiliki BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.Hal ini terjadi karena ketidakmampuan pihak sekolah/yayasan membayar iuran bulanan BPJS para guru.
“Jika pembayaran iuran dibebankan kepada masing-masing guru,jelas penghasilan mereka sangat rendah. Hingga akhirnya hampir semua guru RA,TK,PAUD tidak memiliki BPJS Kesehatan terlebih BPJS Ketenagakerjaan yang diharapkan para guru sebagai uang pensiun dimasa tuanya.Untuk itu mereka mendoakan pak dr.Mustafa kembali terpilih di Pileg 2024 agar program perbaikan nasib guru bisa terus diperbaiki dan ditingkatkan,” harap ibu Masnun.
Sementara itu, anggota DPRD Sumut dr. Mustafa Kamil Adam,Sp.PD mengucapkan terimakasih dan salam hormat buat para ibu guru pendidik anak bangsa yang telah mengabdikan dirinya sebagai guru untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Berbagai program peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru, perbaikan nasib guru dan bantuan pembangunan gedung pendidikan, akan menjadi skala prioritas kami untuk terus diperjuangkan bersama-sama para guru,” sebut dr.Mustafa.
Diakhir acara Ketua Group Bina Kreatif Seni Anak (GBKSA) Kota Medan mewakili para guru RA,TK dan PAUD memberikan piagam penghargaan kepada dr Mustafa, sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian dr.Mustafa kepada para guru selama ini. (Rizky/Ai)
