ArahIndonesia.com | Beredar viral sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi komplotan maling mengendarai sepeda motor membobol sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan H.M. Yamin, Gang Penghulu No.17 Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor dengan mengenakan jeket merah yang berhenti di depan rumah korban dan tidak berselang lama, pria itu turun dari atas sepeda motor kemudian duduk dengan posisi jongkok sambil memperhatikan situasi sekitarnya.
Merasa situasi aman, pria tersebut langsung mengeluarkan sesuatu benda diduga linggis yang Ia gunakan untuk mencongkel pintu besi rumah kontrakan tersebut. Tidak butuh waktu lama, pria tersebut berhasil membuka pintu dan langsung masuk kedalam rumah.
Tidak berselang lama usai pria berjeket merah pergi, kemudian dua orang lainnya dengan mengendarai 1 unit sepeda motor datang dan langsung masuk kedalam rumah, untuk mengambil 1 unit motor yang telah ditargetkan.
Untuk melancarkan aksinya, para pelaku juga telah menyiapkan tali untuk mereka gunakan menarik sepeda motor korban.
Sementara itu, saat ditemui wartawan, Muhammad Fajar Ananda penghuni kontrakan tersebut yang juga merupakan teman dari korban mengungkapkan bahwa sepeda motor yang hilang tersebut milik Abiyyu Salim warga Kampar Riau.
“Kejadian hari Selasa (09/05/2023) sekita pukul 10.00 WIB. Namun baru kami ketahui rumah ini telah di bobol saat saya pulang dari kuliah sekitar jam 11. Awalnya karena pintu telah terbuka, saya pikir kawan saya ada di dalam rupanya tidak ada, makanya langsung saya tanya kepada Ibu-Ibu yang di depan sana, mereka bilang ada orang yang datang dan membawa kereta yang ada didalam ini,” papar Muhammad Fajar Ananda, Jumat (12/05/2023).
Fajar juga menyebutkan bahwa sepeda motor yang dibawa lari oleh para pelaku dalam kondisi mati total.
“Ini sudah di pantau-pantau dari sekian lama bang, buktinya mereka menyiapkan tali untuk manarik motor itu, dan kuat dugaan bahwa sebagian dari pelaku ada yang tinggal disekitaran sini,” sebutnya.
Fajar menambahkan bahwa peristiwa tersebut sebelumnya pernah terjadi. Ia mengaku bahwa jendela rumah kontraknya itu pernah di congkel oleh orang yang tidak dikenal, namun usaha pelaku tidak berhasil dikarenakan adanya jerjak terpasang di jendela.
Fajar mengungkapkan, bahwa penghuni kontrakan itu ada 4 orang yang salah satu diantaranya adalah pemilik sepeda motor vario tersebut.
“Abiyyu Salim saat kejadian lagi tidak ada disini Bang, karna Ia lagi liburan di Pekan Baru, tapi posisinya saat ini lagi dijalan menuju Medan dan di perkirakan besok hari dia sudah sampai disini,” sebut Muhammad Fajar Ananda.
Atas peristiwa itu, Muhammad Fajar Ananda mengatakan bahwa usai viralnya video rekaman CCTV itu, Pihak Kepolisian telah mendatangi kontraknya, namun pihak Kepolisian belum bisa menindaklanjuti karena belum adanya laporan dari korban.
“Polisi meminta agar korban yang membuat laporan, agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Yz/Ai)