ArahIndonesia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak untuk menyelesaikan persoalan mahalnya harga tiket pesawat menuju Aceh.
Ketua Komisi III DPRA Teuku Raja Keumangan mendesak Kemenhub segera mengevaluasi tingginya harga tiket pesawat menuju provinsi berjuluk Serambi Mekah itu.
“Kami minta Kemenhub evaluasi harga tiket yang mahal ke Aceh karena berbeda jauh dengan Sumut, padahal jarak provinsi ini juga tidak jauh sekali,” kata Dr Teuku Raja Keumangan di Banda Aceh, Minggu (7/8/2022).
Teuku Raja mengatakan harga tiket pesawat berbagai maskapai dari Jakarta ke Aceh atau sebaliknya berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
Sementara untuk keberangkatan dari dan menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), harga tiket dimulai dari harga Rp 1 juta.
Selisih harga tiket yang sangata mahal itu, lanjutnya, membuat banyak warga Aceh memilih berangkat dari Bandara Kualanamu yang harganya lebih murah.
Dia mengatakan kondisi yang tidak baik tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Aceh. “Kondisi ini sangat tidak baik untuk ekonomi Aceh. Maka dari itu, kami minta Kemenhub hadir menyelesaikan masalah tiket pesawat ini, apalagi sudah banyak warga Aceh yang mengeluh,” ujarnya.
Teuku Raja juga mendesak Pemerintah Provinsi Aceh untuk melakukan upaya ke pemerintah pusat agar tarif tiket pesawat ke Aceh dapat disesuaikan kembali sehingga tidak memberatkan masyrakat Aceh menggunakan jasa penerbangan.
Dia menjelaskan saat ini kondisi pariwisata Aceh sudah bangkit dan pemerintah juga tidak henti-hentinya mempromosikan Aceh, baik dari keindahan alam, budaya, sejarah, maupun kulinernya.
Promosi itu sebagai langkah mengenalkan keunggulan Aceh ke masyarakat Indonesia hingga luar negeri, dengan harapan wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan berkunjung ke Aceh.
Namun, kata dia, harga tiket pesawat yang mahal dapat memengaruhi keinginan wisatawan untuk datang ke provinsi paling barat Indonesia itu.
“Kami berharap pemerintah pusat benar-benar memperhatikan masalah tingginya harga tiket pesawat ke Aceh ini sehingga makin ramai orang mengunjungi Aceh dan membuat ekonomi makin tumbuh,” harap politikus Golkar itu.