Serdang Bedagai – Seorang bocah bernama Denis Sianipar sudah hilang sejak beberapa hari yang lalu di Sungai Tapian Nauli, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Korban berusia lima tahun itu diduga hilang saat bermain air bersama dengan dua rekannya di sungai tersebut pada Kamis (11/8) lalu.
Kepala Kantor SAR Medan Budiono menyebut korban yang diduga tidak mahir berenang itu, terseret arus sungai hingga akhirnya dinyatakan hilang.
Rekan korban yang melihat kejadian itu langsung berlari menuju pemukiman warga untuk melaporkan peristiwa itu hingga akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian dan Kantor SAR Medan.
“Korban diduga tidak pandai berenang sehingga terbawa arus,” kata Budiono, Sabtu (13/8).
Kantor SAR Medan yang menerima laporan kejadian itu, langsung mengerahkan tim untuk mencari jasad korban.
Namun, sayangnya korban baru ditemukan tiga hari setelah kejadian.
Jasad korban ditemukan pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
“Alhamdulillah di hari ketiga pencarian pada hari ini, pagi tadi sekitar pukul 08.40 WIB, akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” sebutnya.
Budiono mengatakan korban ditemukan berjarak 5 Km dari lokasi awal korban hanyut.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
“Tim langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka,” sambungnya.
