Jumat, 8 Agustus, 2025

Ekonomi Global Mereda, Jokowi Minta Semua Pihak Tetap Optimis dan Waspada

ArahIndonesia.com | Sejalan dengan meningkatnya proyeksi pertumbuhan dunia, tekanan ekonomi global hingga awal tahun ini mulai mereda. Namun demikian, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada.

“Kuartal ke-IV (2022) memang sudah mereda. Tadi pagi kita baru dapat informasi itu. Tapi kita sendiri memang harus tetap optimis tapi tetap harus waspada,” ujar Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (23/1/2018).

Pada kesempatan itu, Presiden menjawab pertanyaan mengenai laporan terbaru World Economic Outlook (WEO) Update edisi Januari 2023 yang dirilis Dana Moneter Internasional (IMF).

Laporan itu menyebutkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2023 meningkat jadi 2,9 persen, dari proyeksi pada Oktober 2022 yang hanya 2,7 persen. Kenaikan proyeksi itu mempertimbangkan pembukaan kembali ( reopening ) ekonomi China, setelah isolasi berkepanjangan akibat kebijakan nol Covid-19.

Menurut Presiden Jokowi, meski tekanan ekonomi global mereda, peluang resesi ekonomi dunia masih ada, sehingga semua negara tetap waspada.

“Tekanan global dari sisi ekonomi memang mereda tapi bukan berarti resesi tidak terjadi. Bisa saja belum,” ujar Jokowi.

Dalam forum investasi itu, Presiden Jokowi menyampaikan banyak risiko perekonomian yang dulu dikhawatirkan, ternyata kini tidak terjadi. Hal tersebut patut disyukuri.

“Apa yang dulu kita bayang – bayangkan, takutkan itu ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri,” ujarnya.

Presiden Jokowi meminta semua pihak untuk optimis memasuki tahun 2023, karena perekonomian Indonesia diperkirakan tetap tumbuh hingga 5,2-5,3 persen pada tahun 2022, sedangkan inflasi terjaga di 5,5 persen masih per tahun.

Kemudian, data pembelian barang manufaktur atau Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia juga cukup ekspansif di angka 50,9.

“Kalau melihat ini tidak optimis, keliru. Namun tetap hati-hati dan waspada,” kata dia.

Ia menyebutkan, angka investasi tahun lalu bisa mencapai Rp1.207 triliun, di atas target Rp1.200 triliun.

Presiden juga mengaku senang karena mayoritas aliran investasi langsung pada 2022 terealisasi di luar Pulau Jawa, yang menandakan Indonesia mulai meninggalkan ekonomi Jawa-sentris.

“Saya senang 53 persen ada di luar jawa, 47 persen di Jawa. Artinya kita ini sudah tidak Jawa-sentris lagi,” ucapnya.

Merujuk pada APBN 2023, Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2023. (red/Antara/Ai)

BERITA TERKINI

Ketua DPRD Medan Sambut Baik Rencana Proyek “SavEnvironment” di Kampung Aur

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menerima kunjungan organisasi SaveEnvironment di ruang kerjanya, Kamis (07/08/2025). Kunjungan...

Fraksi Hanura-PKB DPRD Medan Minta Pemko Tindaklanjuti Pembangunan di Medan Utara

Arahindonesia.com | Medan - Fraksi Hanura-PKB DPRD Kota Medan berpendapat, perencanaan pembangunan dapat lebih sinkron dengan kebutuhan masyarakat. Pemko harus memperhatiakan penyerapan anggaran belanja...

Godfried Effendi Lubis: Segera Tetapkan Kadis dan Kaban Defenitif Sebelum P-APBD Medan 2025 Disahkan

Arahindonesia.com | Medan - Anggota DPRD Medan Godfried Effendi Lubis minta proses penetapan jabatan JPTP(Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) Pemko Medan segera dituntaskan dan jangan...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Lirik Lagu dan Kunci Gitar ‘Pulanglah Uda’ dari C

ArahIndonesia.com | Lirik lagu dan kunci gitar 'Pulanglah Uda' yang diciptakan Yongky RM dan dipopulerkan Putri Siagian sangatlah mudah dimainkan dengan kunci dasar C. Berikut...