DELI SERDANG – Kemeriahan HUT ke-77 RI tampak begitu meriah di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Setiap dusun di desa tersebut dihiasi sedemikian rupa dengan beragam atribut bertema kemerdekaan.
Saat memasuki desa, para pengunjung akan disuguhkan hiasan gapura yang indah. Disamping itu juga ada miniatur tank perang yang dikreasikan oleh dusun 2, Desa Kolam.
“Untuk desainnya kita serahkan kepada masyarakat bebas mau mendesain seperti apa setiap dusunnya,” ungkap Kepala Desa Kolam, Jupri, Rabu (17/8/2022).
Tak hanya itu, tampak juga minatur alat perang seperti pesawat tempur, kapal selam jumbo yang berada di tiap sudut jalan. Selain miniatur perang, tampak juga aneka pernak pernik hiasan yang menjadi incaran masyarakat sekitar untuk berfoto.
Menariknya, mulai dari dusun 7 hingga 9, tampak hiasan reog yang terpajang di dekat gapura dusun. Diketahui, ternyata banyak masyarakat setempat yang bersuku Jawa khususnya dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
“Rata-rata disini memang suku Jawa yang aslinya dari Ponorogo sana tinggal di sini. Jadi ya karena banyak orang Jawa, kita bawa unsur reog untuk hias dusun,” ujar Tari, warga setempat.
Selain hias dusun, Desa Kolam juga mengadakan lomba desa bersih dan desain gapura. Jupri mengatakan bahwa akan ada pemantauan tiap tiga bulan agar masyarakat dapat konsisten untuk merawat dusunnya masing-masing.
“Nah ini direncanakan per tiga bulan kita pantau dusun mana yang masih bisa mempertahankan kebersihannya,” kata Jupri
Diketahui, Desa Kolam menjadi satu diantara desa yang memiliki sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan. Maka dari itu, terdapat tugu sejarah Desa Kolam yang terletak di dekat stasiun Kereta Api Medan.
Namun begitu, Jupri berharap dengan HUT ke-77 RI ini dapat meningkatkan jiwa gotong royong desa dan membangkitkan kemandirian desa untuk lebih maju.
“Benar Desa Kolam ini adalah kampung tua. Pada tahun 2020 Desa kolam ditetapkan sebagai desa maju, ya harapannya ke depan bisa menjadi desa mandiri dan tetap terjaga kebersihan desa ini serta kekompakannya partisipasi masyarakat jiwa gotong royongnya,” pungkasnya.
