Arahindonesia.com | Medan – DPRD meminta agar Pemko menempatkan pimpinan OPD tidak hanya dilihat dari visi dan misi semata akan tetapi memiliki inovasi dalam meningkatkan PAD Kota Medan ditengah penerapan efisiensi anggaran.
Kepada wartawan, Senin (14/07/25) Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan menyebutkan penerapan efisiensi anggaran bukan berarti mengurangi kegiatan akan tetapi dengan inovasi mumpuni, pimpinan OPD bisa meningkatkan sektor pendapatan asli daerah.
Dipaparkan Wong dengan program mumpumi maka dalam pencapaian target dapat tercapai lebih baik dari tahun sebelumnya.
Reklame Pakai Barcode
Wong juga mengusulkan untuk pemasangan reklame atau iklan layar sebaiknya menggunakan sistem barcode, guna mencegah kebocoran anggaran.
Dipaparkannya, bila dicermati dari kawasan strategis hingga pinggiran Kota Medan pasti ditemukan pemasangan reklame maupun iklan layar namun bila hasilnya tidak sesuai harapan bahkan lebih menurun dari tahun sebelumnya, ini kan jelas tidak relevan.
“Jadi kita usulkan menggunakan barcode untuk setiap pemasangan reklame agar bisa dilakukan pendataan baik dari sisi tempat, jenis ukuran dan beberapa lama pemasangan termasuk harga pastilah ini terdeteksi,” ucap Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ia pun mengkritik sektor retribusi pajak perhotelan dan tempat hiburan malam yang seharusnya memberikan peningkatan kontribusi dalam PAD, namun sejauh ini masih belum maksimal.
Selain restribusi reklame dan perhotelan, Wong juga menyoroti sektor retribusi perparkiran seharusnya ini bisa mendongkrak PAD.
“Tentunya ini harus didukung dalam tata kelola perparkiran termasuk tidak mengutip kenderaan yang telah terpasang parkir berbayar atau barcode namun demikian masih saja adanya pengutipan oleh juru parkir,” ucap Wong sebagaimana pengaduan warga kepada dirinya.
Kepada Bapenda, Dinas Perhubungan dan Dispora termasuk BUMD Pemko Medan yang turut mengelola perparkiran, lanjut Wong menegaskan harus bisa meningkatkan PAD.
Parkir seharusnya primadona dalam mendukung peningkatan PAD, meski begitu dikembalikan lagi kepada Pimpinan OPD selaku Pengguna Anggaran dan pelaksana kebijakan diharapkan mampu berinovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan berkoordinasi dalam pengelolaan parkir.
Masih menurut Wong, khusus untuk tata pengelolaan perparkiran harus ada regulasi yang tepat mencegah kebocoran anggaran. (YP/Rel)