Sabtu, 21 Juni, 2025

GMKI Sumut Kritik Kebijakan Kepemimpinan Edy Rahmayadi Saat Menjabat Gubernur Sumut

ArahIndonesia.com | Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan kritik dan evaluasi terhadap kebijakan Edy Rahmayadi saat menjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua GMKI Sumut, Arion Pasaribu, kepada awak media, Sabtu (02/11/2024) sore. Arion memaparkan kritikan nya dan mengatakan bahwa selama kepemimpinan Edy Rahmayadi, ada 2 isu yang sangat di soroti GMKI Sumut pada saat itu.

Pertama adalah Keputusan Pemprov Sumut dalam membeli Medan Club. Menurut Arion, pembelian Medan Club pada saat itu tidak penting yang dimana sedang pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Arion Pasaribu menjelaskan bahwa pembelian Medan Club sangat tidak penting dan sangat tidak masuk akal di tengah ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk akan pandemi Covid-19 dan ancaman resesi tahun 2023.

“Saya sangat menyayangkan sikap Pemprov Sumut yang ingin membeli aset Medan Club dengan anggaran yang sangat mewah yakni mencapai Rp.600 miliar, walaupun realisasinya pembelian aset Medan Club tersebut hanya senilai Rp.457 Milyar. GMKI Sumut meminta agar pembelian itu (Medan Club) di batalkan karena kepemilikan lahan Medan Club juga masih simpang siur pada saat itu. Namun Pemprovsu tetap membelinya,” ujar Arion Pasaribu.

Lebih lanjut, Arion menyatakan GMKI Sumut menilai 4 alasan mengapa menolak rencana pembelian aset Medan Club itu yakni pertama rencana pembelian aset Medan Club itu tidak masuk kedalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Sumatera Utara. Kedua, pembelian aset Medan Club itu juga tidak masuk ke dalam langkah strategis pembangunan daerah di Sumut.

Kemudian ketiga, pembelian Medan Club dengan anggaran Rp. 600 miliar ini juga tidak masuk dalam 8 item Prioritas Pembangunan 2018-2023.

“8 Program Prioritas aja belum maksimal, untuk apa beli Medan Club?” ucap Arion Pasaribu.

Lalu yang ke empat, sambung Arion, kenapa GMKI Sumut menolak pembelian Medan Club itu adalah karena sama sekali tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Ditambah dengan situasi ekonomi yang sangat krisis pada saat itu, seharusnya Pemprov Sumut fokus kepada program pemulihan ekonomi masyarakat.

Kemudian evaluasi GMKI terhadap kebijakan Pemprov Sumut dimasa kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi adalah dengan menaikkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang menyebabkan harga BBM melambung naik pada saat itu.

Pemprov menaikkan PBBKB pada tahun 2021, dimana pada tahun itu masyarakat lagi berjuang untuk keluar dari keterpurukan ekonomi. Namun hadiah dari Pemprov Sumut pada saat itu malah menaikkan Pajak. Maka dari itu GMKI Sumut menolak keras sampai membentangkan spanduk pada saat Edy Rahmayadi Pidato di sidang Paripurna di gedung DPRD Sumut.

Arion Pasaribu memberikan masukan dan saran agar kepemimpinan Gubernur Sumut selanjutnya lebih aspiratif dan mau mendengarkan suara masyarakat dan mementingkan kepentingan rakyat.

“Harapan kami semoga melalui Pilkada ini yang sebentar lagi digelar, kita akan dapati pemimpin yang mampu mendengarkan suara dari masyarakat bawah dan selalu mengakar rumput, agar setiap keluhan dan aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dan dijalankan dengan baik,” tutup Arion. (Yz/AI)

BERITA TERKINI

Garda Bangsa minta mendagri dan gubsu tidak membuat tuduhan tanpa dasar

Arahindonesia.com | Medan - Ahmad Hasyim, SH, MH selaku salah seorang tokoh pemerhati Propinsi Sumatera Utara melalui GARDA BANGSA menyayangkan sikap TITO KARNAVIAN selaku...

Ketua DPRD Medan Hadiri Acara Wisuda TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menghadiri undangan Wisuda sekolah TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna...

Ketua DPRD Medan Hadiri HUT Kodam I/BB ke-75

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam I/Bukit Barisan ke-75 di Makodam...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...