ArahIndonesia.com | Meta AI, chatbot berbasis kecerdasan buatan dari Meta, akan segera diluncurkan di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi global yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Selain Indonesia, beberapa negara lain di kawasan Asia dan Timur Tengah seperti Aljazair, Mesir, Irak, dan Yordania juga akan segera mendapatkan akses ke Meta AI.
Meskipun Mark Zuckerberg, CEO Meta, belum mengumumkan jadwal pasti peluncurannya, ini merupakan langkah besar yang menambah daftar 43 negara yang sudah menggunakan teknologi ini.
Meta AI telah mendukung bahasa Tagalog dan sedang mempersiapkan dukungan untuk beberapa bahasa baru, termasuk bahasa Indonesia, Arab, Thailand, dan Vietnam, menunjukkan fokus Meta dalam mendukung penggunaan berbagai bahasa di platform mereka.
“Pengguna dapat mengakses Meta AI melalui aplikasi Meta seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger, serta situs web Meta.ai. Meta AI menawarkan berbagai fitur seperti memberikan rekomendasi, membuat gambar dengan bantuan AI, hingga mengedit foto,” tulis Meta dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari detik, Sabtu (12/10/24).
Meta AI juga memiliki hampir 500 juta pengguna di seluruh dunia, dan Zuckerberg berspekulasi bahwa asisten pintar ini akan menjadi yang paling banyak digunakan secara global pada akhir tahun 2024.
Sekedar informasi bahwa Meta AI bisa diajak bercakap-cakap layaknya chatbot AI pada umumnya seperti ChatGPT dan Gemini. Pengguna bisa mengajukan pertanyaan seperti rekomendasi tempat untuk dikunjungi hingga membuat gambar menggunakan AI.
sumber: detikinet
