ArahIndonesia.com | Polres Asahan mengamankan JS (40) pelatih renang yang videonya viral menendang alat vital guru olahraga AS (30) di kolam renang Sabtu garden Jalan Diponegoro Kelurahan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi didampingi Kasat Reskrim, AKP Riyanto menjelaskan perselisihan antara pelaku dan korban yang merupakan sama sama pelatih renang dan merebut tempat untuk latihan di kolam renang Sabtu Garden kota Kisaran.
“Terlapor JS pergi ke kolam renang Sabtu Garden Jalan Malik Ibrahim, Kel. Kisaran baru, Kec. Kisaran barat, Kab. Asahan, yang mana korban AS sudah terlebih dahulu berada ditempat tersebut. Disitu pelaku mengajarkan renang kepada anak didiknya dan juga korban mengajarkan renang kepada anak didiknya sehingga antara korban dan pelaku saling berebut tempat / kolam renang,”kata AKBP Afdhal, dalam realese yang diterima, Selasa (06/9/2024).
Akibat perebutan tempat / kolam renang, Kapolres mengatakan pelaku dan korban bertengkar mulut dan saling mendorong.
“Pelaku menyepak sebanyak 3 kali kearah paha korban dan kemudian pelaku menyepak kearah kemaluan korban dengan menggunakan kaki kanannya yang mengakibatkan korban masuk kedalam kolam dan pingsan,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan dari korban, petugas langsung melakukan pemeriksaan dan mengamankan pelaku pada hari Senin tanggal 05 Agustus 2024, sekira pukul 13.00 wib.
“Terhadap tersangka dipersangkakan pasal 351 ayat (1) dari KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang guru olahraga wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang.
Dalam video viral itu, terlihat guru perempuan tersebut ditendang di bagian alat vital dan terjatuh ke dalam kolam hingga kehilangan kesadaran.
Asliani Siregar (35) selaku korban menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB di kolam renang Sabty Garden di Jalan Diponegoro, Kisaran.
Akibat kejadian itu, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum. (nico/AI)