ArahIndonesia.com | Kapal Basarnas RIB 01 Medan, pada Selasa pagi, berhasil mengevakuasi lima orang nelayan asal Brandan, Kabupaten Langkat yang terombang ambing di tengah laut, setelah kapal yang ditumpangi nya karam, akibat cuaca buruk.
Sebanyak lima orang nelayan asal Brandan, Kabupaten Langkat yakni, Ansari, Ridwan, Azri, Anhar dan Muksin, langsung dievakuasi petugas ke dermaga Mako Ditpolairud Polda Sumut di kawasan jalan Taman Makam Pahlawan, Belawan, Sumatera Utara.
Ke lima nelayan yang sempat terombang ambing mengunakan fiber ikan itu berada ditengah laut perairan Selat Malaka selama 22 jam, setelah kapal berukuran 2,5 GT, yang digunakan korban rusak / karam dan tenggelam akibat dihantam ombak ditengah laut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ke lima orang nelayan yang selamat ini, masih dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan disaksikan petugas gabungan dari Basarnas Medan dan Dit Polairud Polda Sumut dengan mengandeng HNSI Sumut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Medan, Mustari, pada Rabu (10/7/2024), mengatakan setelah mendapat laporan, petugas gabungan langsung menjemput lima orang nelayan yang telah diselamatkan oleh kapal cargo Mv Mersk Qinzhou berbendera Singapura saat hendak berangkat ke Baglades melintas perairan di Selat Malaka.
“Kini ke lima orang nelayan didampingi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara, langsung dipulangkan ke kampung halaman nya di Kabupaten Langkat,” pungkasnya. (Hendra/AI)