ArahIndonesia.com | Sebuah mobil tertimpa kontainer, yang diangkut oleh truk tronton, di Jalan Pulau Nias Selatan, Bundaran KIM II Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Senin sore, 10 Juni 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, satu orang tewas di lokasi kejadian.
Korban tewas, bernama Suhartono (50) warga Jalan Almunium Raya Gang Salamoen, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Korban yang merupakan karyawan BUMN itu, pengemudi mobil Toyota Kijang BK 1631 HB.
Sedangkan, truck tronton BK 8569 DR, dikemudikan Zusry Elfredy Ambarita, yang merupakan warga Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Peristiwa kecelakaan maut ini, sontak viral di media sosial.
Berdasarkan kronologi kejadiannya, dihimpun dari Satuan Lalulintas Polres Pelabuhan Belawan, menyebutkan truck tronton, melintas dari arah KIM I menuju ke arah KIM II. Sedangkan, Mobil Penumpang Toyota Kijang berjalan dari arah Wisma KIM menuju ke arah Gerbang Tol Mabar I.
“Sesampainya dilokasi kejadian, truck tronton bermuatan kontainer diduga mengalami rem blong,” ucap Kepala Satuan Lalulintas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edward Simanjuntak, dalam keterangannya, Senin malam.
Lanjut, AKP Edward mengungkapkan truk tronton, menabrak pembatas jalan di Bundaran KIM II. Lalu, kontainer terjatuh ke sebelah kanan dan langsung menimpa Mobil Toyota Kijang tersebut dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.
“Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi Toyota Kijang mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP,” ucap Edward Simanjuntak.
Edward Simanjuntak mengungkapkan sempat mengalami kesulitan mengevakuasi korban, karena jasad korban terjepit di bagian dalam mobilnya dan tertimpa kontainer tersebut.
Evakuasi korban berhasil dilakukan setelah mobil korban ditarik menggunakan alat berat, untuk dikeluarkan dari kontainer menimpa mobil Toyota Kijang itu.
“Selanjutnya, dibawa ke RSUD. Pirngadi Medan dan kedua kendaraan mengalami kerusakan,” sebut Edward Simanjuntak.
Kini, pihak kepolisian sudah mengamankan sopir truk tronton dan kedua kenderaan bermotor, guna proses hukum dan penyidikan selanjutnya. (Hendra/AI)
