ArahIndonesia.com | PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara melakukan tes narkoba secara acak kepada beberapa petugas awak sarana perkeretaapian (ASP) pada Senin (8/4/2024).
Manager Humas PT KAI Divre I SU, Anwar Solikhin mengatakan secara total sebanyak 15 petugas ASP Divre I Sumut dilakukan tes narkoba.
“Khusus di Stasiun Medan pemeriksaan dilakukan di Ruang VIP Stasiun Medan yang diikuti 15 pekerja yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi KA, Polsuska, dan pekerja bagian operasional lainnya,”kata Anwar.
Tes narkoba juga dilakukan di beberapa stasiun wilayah Divre I Sumatera Utara, seperti di Stasiun Belawan, Tebing Tinggi, Siantar, Kisaran, dan Rantauprapat.
“Melalui tes narkoba ini, KAI ingin memastikan petugas ASP yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat melayani penumpang dengan prima,” kata Anwar.
Tes narkoba ini dilakukan di luar pemeriksaan rutin terhadap petugas ASP saat akan melaksanakan dinas. Jika terdapat petugas yang dinyatakan positif, akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan akan digantikan dengan petugas lainnya.
Dalam tes narkoba ini terdapat enam parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzoidazepine (BZD). (red/AI)



