ArahIndonesia.com | Warga binaan Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut terus berkreasi dalam pembuatan sandal model baru dan pembuatan tas, yang saat ini mereka memunculkan produk hasil karya seperti sandal model baru dan tas tangan/Hand bag terbaru.
Dibawah naungan Bimbingan Kegiatan Kerja Rutan I Medan, mereka dilatih dan dibina di program manusia mandiri untuk membuat sandal model baru, tas dan banyak lagi yang lainnya.
Hal ini dilakukan agar mereka mempunyai bekal hidup atau skill dan keterampilan ketika mereka bebas nantinya sehingga mereka dapat berintegrasi kembali ke masyarakat.
Karutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, menjelaskan bahwa ada sekitar 300 an orang warga binaan rutan medan yang bekerja di program manusia mandiri membuat paving block, perabot seperti kursi dan meja, menjahit, membuat sandal, beternak, berkebun dan lainnya di bawah koperasi Karya Harapan Mandiri.
“Seperti yang kita lihat ada model sandal baru dan hand bag terbaru yang mereka buat dan jual di galeri Rutan I Medan, bukan hanya di galeri, produk hasil karya mereka juga tersedia di Online Shop TOKOPEDIA dengan nama BimkerRagusta,”kata Nimrot Sihotang.
Dengan menjual hasil karya tersebut, kata Nimrot, warga binaan Rutan Kelas I Medan turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga mereka mendapatkan upah/premi dari hasil penjualan tersebut.
“Bisa juga menghasilkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 60 juta setahun, dan mereka juga mendapat upah. Dalam hal ini, mereka sudah ikut serta membangun negara, meski persentase yang dihasilkannya kecil,”ujar Nimrot.
“Buat sahabat ragusta yang ingin membeli produk hasil karya warga binaan bisa langsung ke TOKOPEDIA Bimker Ragusta ya,”tutup Nimrot. (red/AI)