MEDAN – Sebuah sekolah dasar (SD) Al Hidayah Jalan Kirab Remaja Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal disegel menggunakan kayu oleh orang tak dikenal (OTK), Rabu (31/8/2022) siang.
Akibatnya, ratusan siswa sekolah dasar tidak bisa menggelar belajar didalam kelas, dan melakukan kegiatan belajar diluar kelas.
Kepala sekolah, Ridwan mengatakan penyegelan ruangan kelas itu dilakukan oleh tiga orang yang mengaku sebagai warga sekitar.
“Anak-anak masih belajar, datang tiga orang masuk ke ruangan saya terus bisa mau menyegel ruangan kelas, dia suruh saya menyaksikan,” ucap Ridwan, Kamis (1/9/2022) siang.
Ridwan menambahkan, dirinya sempat terlibat cekcok dengan tiga orang yang hendak menyegel ruangan kelas.
Namun, tidak ada titik temu, malah ketiganya menunggu murid-murid untuk keluar kelas.
“Setelah murid keluar mereka langsung pasang kayu itu di pintu, mereka pasang gembok mereka, sampai hari ini pintu belum dibuka, jadi anak-anak tetap belajar walaupun belajar di emperan kelas,” ucapnya lagi.
Ridwan menyebut, ketiga orang yang menyegel ruangan kelas itu bernama Irwansyah, Sumarno dan Supriyanto.
“Mereka juga sudah saya laporkan ke Polrestabes Medan, itu kenapa sengaja engga saya buka segel kayunya, supaya proses hukum tetap berlanjut,” pungkasnya.
Ketiga pria yang menyegel ruang kelas tersebutpun sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan Nomor : STTLP/B/2749/VIII/2022/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
Ridwan pun menyesalkan perbuatan ketiga pria tersebut, karena datang tidak membawa surat apapun dan langsung melakukan penyegelan.
Dirinya pun berharap agar polisi cepat bertindak menyelesaikan kasus penyegelan tersebut, agar proses ngajar mengajar kembali seperti sedia kala.
