ArahIndonesia.com | Warga Jalan Medan – Binjai Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang mendadak heboh atas tewasnya seorang pemilik doorsmeer mobil bernama Mahadit (50) dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.
Kejadian itu terjadi di Doorsmeer Maju Service Station Jalan Medan – Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Kepada wartawan, Azar salah seorang karyawan korban, kejadian pembunuhan itu terjadi, pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Awalnya, ia mengetahui kejadian itu ketika mendengar suara teriakan istri korban dari dalam rumah.
“Kalau kejadiannya saya kurang tahu, aku posisi sudah pulang kerja. Tiba-tiba ada teriakan istrinya keluar minta-minta tolong,” kata Azar, Rabu (27/12/2023).
Merasa penasaran, Azar mendatangi lokasi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di dalam ruang tamu.
“Waktu aku datang, korban sudah tergeletak, sudah nggak bernyawa dan banyak darah,” sebutnya.
Azar menyebutkan di lokasi dirinya melihat adanya dongkrak, besi, obeng yang diduga dipakai oleh para pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Lukanya di bagian kepala, perut dan kuping nyaris putus,” ucapnya.
Lebih lanjut, Azar menduga bahwa korban dibunuh oleh sekitar lima orang karyawannya yang juga tinggal di tempat korban.
“Waktu saya datang terduga pelaku sudah tidak ada lagi, sudah pergi,” bebernya.
Beberapa saat setelah kejadian, Azar mengatakan petugas polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
“Malamnya langsung datang polisi, sudah dipasang garis polisi nggak ada yang boleh masuk,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan itu.
“Atas perintah bapak Kapolrestabes Medan, tim khusus sudah dibentuk untuk mengejar para pelaku,” kata Kompol Fathir.
Dijelaskannya, pihaknya juga telah mengidentifikasi para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu.
“Pelaku sudah kita identifikasi, saat ini dalam proses pengerjaran. Insyaallah segera kami tanggap,” pungkasnya. (nico/AI)