Sabtu, 21 Juni, 2025

Ratusan Rumah di Hamparan Perak Tergenang Banjir, Warga Mulai Terserang Penyakit

ArahIndonesia.com | Ratusan rumah di Dusun I Pauh, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, terdampak musibah banjir sedalam hampir satu meter, Rabu (15/1/2025). Banjir tersebut disebabkan akibat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir di kawasan tersebut.

Banjir juga membuat warga mulai terserang penyakit hingga tidak bisa beraktifitas.

Dilokasi banjir kawasan Gang Amal Dusun I Pauh, terlihat jumlah warga yang hendak melakukan aktivitas keluar rumah berhati-hati menggunakan sepeda motor dan juga harus berjalan kaki takut kendaraan roda dua mereka rusak akibat melintasi banjir yang merendam perkampungan mereka.

Sebagian warga terlihat lebih memilih berdiam diri di rumah sambil menunggu air banjir di permukiman mereka surut. Ketinggian air yang masuk ke permukiman warga bervariasi mulai dari tiga puluh centimeter hingga mencapai hampir satu meter.

Halimah, salah satu warga sekitar lokasi banjir mengatakan, banjir mulai masuk kerumah warga sejak Minggu malam kemarin disaat hujan deras mengguyur kawasan Kecamatan Hamparan Perak. Dan barang – barang perabotan saya pun banyak rusak akibat terendam banjir.

“Hampir satu meter air masuk kerumah, dan saya pun terserang demam, batuk sama pilek,” ucapnya

Menurutnya, sejak hari banjir juga sudah menggenangi permukiman mereka dan banjir tersebut merusak perabotan rumah tangga dan alat elektronik miliknya.

“Kemaren banjir juga tapi sudah surut, na tadi malam hujan deras lagi banjir lagi sampai 1 metee tingginya,” ucap Halimah.

Sampai hari ini belum ada bantuan yang didapat oleh warga sekitar yang terdampak banjir ia pun berharap agar bantuan bisa didapat kepada warga.

“Sampai hari ini belum dapat, kami yang sakit, dikasih obat-obatan,” ucapnya.

Selain merendam ratusan rumah warga dan merusak perabotan rumah tangga serta barang-barang elektronik milik warga, sejumlah warga yang terdampak banjir pun mulai terserang penyakit. Warga sekitar dibantu oleh pemerintah Desa setempat terpaksa mengevakuasi warga yang sakit menggunakan perahu buatan untuk dibawa menuju klinik maupun di tenda pengungsian.

Warga lainnya Armansyah, mengatakan jika banjir yang masuk kedalam rumahnya berukuran 32 cm dan diluar dari pekarangan rumahnya berukuran hampir 50 cm, dirinya harus menggunakan pompa, untuk mengeluarkan air dari dalam rumahnya.

“Ya didalam rumah banjirnya 32 cm, diluar rumah 50 cm, dan keluarga sudah kena batuk ini,” ucapnya.

Kepala Desa Hamparan Perak Muhammad Helmi mengatakan banjir di Dusun I Paoh ini terjadi sudah hampir seminggu dan sampai saat ini bantuan yang dilakukan oleh pihak pemerintah Kabupaten Deli Serdang hanya mendirikan tenda pengungsian.

“Tapi kita lihat, debit air semakin naik, dan pembuangan muara sampai saat ini belum terealisasi sampai saat ini,” ucapnya.

Banjir tersebut, ucap Helmi berukuran kedalaman satu meter, hingga 1 setengah meter, hingga membuat masyarakat mengalami penyakit batuk, gatal-gatal dan sakit perut.

Dirinya berharap agar pengorekan muara di Sei Limau bisa terealisasi dengan baik, sesuai dengan janji yang diberikan oleh Pj.Bupati Deli Serdang, Wirya Arahman, ketika meninjau banjir September lalu. Dan kepada pihak pejabat (PJ) Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni agar menijau Kelokasih tersebut.

“Saya berharap dan memohon kepada pemerintah, tolong direalisasi pengorekan muara sepanjang 1 km di sei limau, di Dusun II, Desa Hamparan Perak, jika bisa terealisasi kami bisa menjalankan pemerintahan dengan baik,” ucapnya.

Sebelumnya pada Banjir September lalu Pj.Bupati Deli Serdang Wiriya Arrahman mengatakan akan berupaya untuk mencari solusi ini dengan berkoordinasi dengan Balai Sungai karena ini merupakan wewenang dari Bali Sungai, yang merupakan vertikal yang berkoordinasi langsung dengan pusat, meskipun pihak Pemkab tidak mempunyai wewenang sampai kesitu, namun Pemkab tidak mau tinggal diam, dengan berkoordinasi dengan Dinas SDABMK untuk mengerjakan alat Beko Amfibi, yang siap diturunkan untuk membersihkan seluruh permukaan sungai,” pungkasnya. (Hendra/AI)

BERITA TERKINI

Garda Bangsa minta mendagri dan gubsu tidak membuat tuduhan tanpa dasar

Arahindonesia.com | Medan - Ahmad Hasyim, SH, MH selaku salah seorang tokoh pemerhati Propinsi Sumatera Utara melalui GARDA BANGSA menyayangkan sikap TITO KARNAVIAN selaku...

Ketua DPRD Medan Hadiri Acara Wisuda TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menghadiri undangan Wisuda sekolah TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna...

Ketua DPRD Medan Hadiri HUT Kodam I/BB ke-75

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam I/Bukit Barisan ke-75 di Makodam...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...