ArahIndonesia.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution marah marah dengan pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya (PKPCKTR) Medan.
Hal itu diketahui dari sebuah video yang diunggah diakun tiktok @kolaborasisumutberkah saat meninjau progres revitalisasi Lapangan Merdeka beberapa waktu lalu viral di sosial media.
Dalam video itu terlihat Bobby Nasution menelepon seseorang sambil marah dikarenakan tidak ada kepastian, kapan pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka selesai.
“Kalau enggak tanggal 15 Januari bapak buka ini, mulai besoknya bapak saya suruh periksa ya. Mana yang Desember, ini sudah Desember, laporan enggak ada, apa enggak ada,” ucapnya kepada seseorang yang sedang diteleponnya.
Bobby pun mengklaim yang bekerja di revitalisasi Lapangan Merdeka semakin sedikit.
“Yang bekerja semakin hari, semakin sedikit. Kalian saja tidak jelas. Alasan keterlambatan kalian saja berbeda-beda. Di lapangan sama bapak Beda-beda. Berarti bapak, enggak pernah ngecek ke sini ya,” ucapnya.
Bobby pun mempertanyakan berapa jumlah pekerja yang ada di Lapangan Merdeka sekarang.
“Berapa jumlah pekerja yang ada di sini, Kata Kadis kalian 100, tapi bapak bilang 300 mana yang betul,” ucap Bobby Nasution.
Bobby Nasution, pun terlihat marah dengan pihak ASN Dinas PKPCKTR, sebab lupa dengan data proses pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka.
“Sakit berarti bukan hilang ingatan, masa datanya enggak tahu. Bapaknya enggak megang data pak, gimana sih,” ucapnya.
Bahkan, Bobby pun meminta kepada seseorang yang ditelpon untuk datang ke lokasi revitalisasi Lapangan Merdeka.
“Ke sini bapak sekarang, lihat bapak kerja orang ini. Tambah ini pekerjanya. Januari harus selesai, saya enggak mau tahu ya pak,” tutup Bobby. (***)