ArahIndonesia.com | Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumatera Utara melaksanakan kegiatan panen sayur kangkung sebagai bagian dari program ketahanan pangan di lahan produktif yang dikelola secara mandiri. Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Dir Samapta Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Dwi Tunggal Jaladri, S.H., S.I.K., M.HUM., pada Jumat (13/12/2024).
Bertempat di lahan belakang Mapolda Sumut seluas 3.610 m², program ini tidak hanya berfokus pada pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi wujud kepedulian Polri terhadap kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
Lahan tersebut telah ditanami berbagai jenis tanaman, seperti kangkung, sawi, terong, timun, cabai, jagung, dan kacang panjang. Sementara itu, lahan tambahan seluas 2.850 m² akan segera digunakan untuk menanam tanaman baru seperti melon dan semangka.
“Program ini membuktikan bahwa upaya sederhana seperti memanfaatkan lahan tidur dapat memberikan manfaat nyata, baik untuk internal Polri maupun masyarakat sekitar,” ujar Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.
Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan F, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, turut memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, Polri juga hadir sebagai pengayom yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” kata Hadi.
Hasil panen ini didistribusikan untuk berbagai keperluan, seperti kebutuhan dapur lapangan, konsumsi para personel Ditsamapta, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kombes Hadi menjelaskan bahwa lahan tambahan yang akan ditanami tanaman baru, seperti melon dan semangka, diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih luas dan bermanfaat bagi masyarakat. “Polisi terus berinovasi untuk memastikan program ini berkelanjutan dan menjadi contoh baik bagi instansi lain,” ujarnya.
“Kami berharap kegiatan ini terus memberikan dampak positif, tidak hanya bagi personel, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri akan terus berada di garis depan dalam mendukungnya,” tutupnya. (nico/AI)
