Senin, 23 Juni, 2025

Diduga Dalam Kondisi Mabuk Berat, Budianto sempat Ancam Petugas Polisi di Medan dengan ParangĀ 

ArahIndonesia.com | Budianto Sitepu, warga Jalan Pasar Kecil, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang meninggal di RS Bhayangkara Medan, Kamis (26/12/2024), diketahui mengancam petugas Polrestabes Medan dengan parang dalam kondisi mabuk berat.

Kepada wartawan, Jumat (27/12/2024), Ari Julianto Simbolon, yang menjadi saksi di lokasi kejadian, menerangkan kronologis terjadinya peristiwa tersebut.

Saat itu, ujarnya, dirinya datang ke Jalan Pasar Kecil untuk mengunjungi Opungnya (kakek dan nenek) di malam Natal, Selasa (24/12/2024). ā€œSaya datang ke rumah Opung untuk bermalam Natal, Selasa (24/12/2024), sekitar pukul 22.00 WIB. Saat tiba, saya sudah mendengar ada orang bernyanyi dari sebuah warung tuak dengan menggunakan speaker, sehingga suaranya terdengar sangat keras dan terasa mengganggu,ā€ tuturnya.

Sekitar satu jam kemudian, Ari keluar dari rumah Opungnya untuk pulang ke rumah. Saat itulah, pamannya, Ipda Imanuel Dachi mendatangi warung tuak itu dan meminta agar pihak warung untuk mengecilkan suara lantaran kondisi sudah larut malam dan di sekitar warung tuak itu juga ada orang tua yang tinggal dan salah seorang di antaranya dalam kondisi sakit. Di warung tuak itu sendiri ada sekitarnya 7-8 orang yang tengah meminum tuak.

Tapi salah seorang yang ada di warung tuak itu, yang diketahui bernama Budianto Sitepu, tidak terima dan justru marah-marah. Bahkan Budianto Sitepu melarang Imanuel Dachi untuk mengecilkan volume suara speaker yang diketahui berjumlah enam buah tersebut.

ā€œBahkan Budianto Sitepu memerintahkan kepada teman-temannya yang ada di sana untuk mengumpulkan anggota. Entah apa maksud dari perkataannya itu,ā€ jelasnya.

Ari kemudian menunjukkan rekaman video dimana Budianto Sitepu yang tengah bertelanjang dada dalam kondisi mabuk dan marah meminta teman yang ada di warung tuak untuk memanggil rekan-rekannya ke lokasi kejadian.

Namun Imanuel Dachi tidak menanggapi kemarahan Budianto Sitepu dan kemudian menghubungi rekannya sesama petugas polisi untuk datang lantaran Budianto Sitepu telah memanggil rekan-rekannya untuk hadir ke lokasi.

ā€œBudianto Sitepu kemudian pergi dan tidak berapa lama kemudian kembali ke warung tuak bersama temannya sambil membawa parang. Di saat itu beberapa petugas polisi juga telah hadir. Karena posisi Budianto Sitepu yang tengah membawa parang dekat dengan istri Imanuel Dachi, akhirnya petugas mencoba merebut senjata tajam tersebut. Di sanalah terjadi pergumulan antara Budianto Sitepu dengan petugas. Namun petugas polisi tidak ada menggunakan senjata api,ā€ jelasnya.

Ari kemudian melihat bahwa tubuh Budianto Sitepu terbentur ke setang sepeda motor, di sekitar bagian dada. Kemudian dia terjatuh dari atas sepeda motor dan kepalanya membentur ke aspal kasar. Petugas kemudian berhasil meringkus dan memborgol Budianto Sitepu.

ā€œSelanjutnya dia kemudian dibawa petugas polisi. Saat itu dia masih dalam kondisi mabuk,ā€ jelasnya.

Ari mengatakan, dirinya melihat dengan jelas bagiamana Budianto Sitepu dan rekan-rekannya bernyanyi dengan menggunakan speaker di malam yang sudah larut itu. ā€œApalagi speaker yang dipakai ada enam, sehingga suaranya terdengar sangat berisik dan mengganggu. Disana ada opung saya dan juga seorang kakek yang tengah sakit. Kemudian dia juga mengancam petugas dengan parang,ā€ jelasnya. (xxx)

BERITA TERKINI

AMPR Sumut Demo di DPRD Medan: Desak Walikota Tutup Cafe Mewah Aksara Kufie

Arahindonesia.com | Medan - Aliansi Mahasiswa Peduli (AMPR) Sumut melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Medan untuk mendesak Walikota Medan, Rico Waas, menutup...

Rapat Paripurna DPRD Medan, Rico Waas Menanggapi Pertanyaan Fraksi PKS

Arahindonesia.com | Medan - Rapat Paripurna DPRD Medan Penyampaian Tanggapan Kepala Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi- fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan...

Wong Chun Sen Harapkan Yayasan Cetiya Dewi Kwan Im Berikan Manfaat bagi Semua Umat

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri acara peresmian Yayasan Cetiya Dewi Kwan Im di Jalan Hos Chokrominoto,...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas IndonesiaĀ unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...