ArahIndonesia.com | Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forum Umat Islam (DPD FUI) Kota Medan, Ustaz Abu Azzam meminta agar Polrestabes Medan dan Dinas Pariwisata Kota Medan menginvestigasi SPA 77 di Jalan Setia Budi Medan yang diduga menyediakan layanan esek-esek.
Jika benar informasi yang dituduhkan seperti video yang viral dan beredar di beberapa grup WhatsApp aktivitas itu sangat meresahkan masyarakat dan tidak terpuji.
“Kami minta kepada pihak kepolisian setempat dan dinas pariwisata untuk Meng investigasi tempat tersebut dan mengecek kebenarannya. Atau Laskar FUI SU Amanar yang akan turun langsung ke lapangan untuk menggeruduk tempat yang diduga ada kemaksiatan tersebut,”ungkapnya pada wartawan, Senin (21/10/2024) malam.
Diketahui, beredar video di beberapa grup WhatsApp, seorang pengguna jasa layanan spa sedang bernegosiasi untuk melakukan berhubungan intim dengan terapis spa. Dalam video tersebut sang pria pengguna jasa layanan spa menawarkan harga Rp 200 ribu supaya bisa mendapat layanan plus-plus.
Namun, sang terapis minta harga Rp 300 ribu dengan dalih untuk beli pengaman (kondom) dan bayar petugas resepsionist. Akhirnya harga disepakati dan kedua pasangan bukan suami istri itupun larut dalam perbuatan zina.
“Ini jelas tidak berakhlak dan tidak terpuji kemaksiatan yang terjadi di spa 77. Sangat meresahkan masyarakat dan sangat tidak terpuji,”tukas Ustaz Abu Azzam.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun Dinas Pariwisata Kota Medan. (red/Adi/AI)
(bersambung…)
