ArahIndonesia.com | Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Senin (9/9/2004) malam.
Pembukaan berlangsung dalam seremoni megah dan penuh semangat persatuan di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, tampak penuh sesak dipadati masyarakat yang menyaksikan momen bersejarah dan ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.
Presiden Jokowi mengapresiasi pemerintah daerah dan masyarakat Aceh yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI. “Saya mengucapkan terima kasih. Teurimong Gaseh,” ujar Kepala Negara, yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin yang memenuhi stadion.
Kepala Negara menegaskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 bukan sekadar kompetisi, melainkan juga ajang untuk melahirkan atlet-atlet terbaik bangsa.
“PON harus menjadi wadah lahirnya lebih banyak pemecah rekor dunia serta calon peraih medali emas di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade,”kata Jokowi.
Namun yang lebih penting PON ini adalah ajang untuk kita semakin mempererat persatuan, semakin memperkokoh tali persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa.
“Oleh karena itu, saya mohon betul junjung tinggi sportivitas dan fair play,” tegas Kepala Negara.
PON XXI yang pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara, menjadi simbol kuat persatuan Indonesia dalam keanekaragaman. Dengan total 65 cabang olahraga yang dipertandingkan, acara ini diharapkan menjadi panggung prestasi yang tidak hanya memuaskan masyarakat daerah, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.
Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan PON XXI dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas di setiap pertandingan.
“Mari kita rayakan PON XXI ini dengan semangat kebersamaan, dengan semangat sportivitas, namun penuh dengan semangat untuk mengukir prestasi yang mengecewakan negeri,” seru Presiden.
Mengakhiri pidatonya, Presiden secara resmi membuka PON XXI Aceh-Sumut dengan penuh kebanggaan dan optimisme. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, PON ke-21 Aceh-Sumut saya nyatakan dibuka,”ucap Jokowi.
Upacara pembukaan dilanjutkan dengan penampilan Tarian Kolosal Malahayati yang memiliki makna mendalam dan kaya akan filosofi. Laksamana Malahayati, tokoh wanita legendaris asal Aceh, merupakan simbol keberanian, kekuatan, dan semangat juang yang tak kenal takut.
Sebagai laksamana perempuan pertama di dunia, dia berhasil memimpin armada perang laut Kesultanan Aceh pada abad ke-16, menghadapi kekuatan penjajah yang lebih besar.
Upacara pembukaan ini menjadi spesial karena juga disaksikan melalui keberanian oleh masyarakat yang ada di Sumatera Utara dari Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang. Sebanyak 5.880 kuota penonton disediakan panitia dengan penampilan hiburan dari Band J-Rocks. (***)
sumber: diskominfo.acehprov.go.id
