Sabtu, 21 Juni, 2025

Kepala Sekolah SJI Sugiatmo: Tulisan Harus Punya Rasa dan Roh

ArahIndonesia.com | Seorang Jurnalis dianggap bahkan diakui berkompeten menjalankan tugas jurnalistik ketika ia mampu menuliskan sebuah berita dengan standar penulisan jurnalistik.

Standar penulisan berita yang benar produk jurnalistik adalah menulis dengan mempedomani 5W+1H (What (apa), Who (siapa), Where (dimana), When (kapan), Why (mengapa), How (bagaimana)).

Tentu, agar tulisan tersebut menjadi semakin digemari oleh pembaca tidak cukup hanya dengan standar biasa (5W+1H) saja, namun hal lain yang dimiliki jurnalis adalah harus bisa membuat tulisannya sendiri memiliki rasa dan roh.

Rasa dan roh dalam artian ini, tulisan yang dihasilkan seolah hidup (visual) dengan mampu menggambarkan peristiwa yang sebenarnya, yang endingnya sipembaca tersentuh dan terbawa kesuasana saat peristiwa.

Ternyata penulisan profesional seperti ini mampu dicapai oleh seorang Jurnalis senior, Sugiatmo, yang saat ini menjadi Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang siswa-siswinya nantinya merupakan angkatan pertama SJI di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi yang dikenal penanam Kelapa Sawit pertama di Indonesia.

Sugiatmo menceritakan pengalaman menulisnya saat menjadi pengajar dihari kedua pelaksanaan SJI dengan materi Teknik Wawancara. Ia menuturkan, pernah menuliskan buku hariannya saat ia masih duduk dibangku kuliah dan tinggal disebuah rumah kost yang pemiliknya telah ia anggap sebagai keluarga dan sebaliknya ia juga dianggap anggota keluarga.

Dikala itu, Sugiatmo menuliskan buku hariannya seperti biasa, ia menuliskan kegiatan hari-hari yang dilewatinya. Namun, Jurnalis yang juga saat ini merupakan Dosen dibeberapa kampus di kota yang dipimpin oleh menantu Presiden Republik Indonesia (Kota Medan) itu, tidak lupa menuliskan hari-harinya bersama keluarga keduanya itu.

Suatu ketika, sepulang dari kuliah, Sugiatmo disambut ketawa bahagia oleh keluarga Bapak Kosnya, karena buku harian yang Sugiatmo tulis diam-diam itu kini isinya telah dibaca.

Sugiatmo tidak menjelaskan apa yang ia tulis dibuku hariannya itu, namun salah satu dari mereka yang tersentuh terhadap tulisan dan narasi menarik dibuku harian itu memberi pujian penilaian.

“Kamu sudah bisa menulis novel,” ucap Sugiatmo menirukan perkataan salah satu keluarga Bapak kostnya dikala itu.

Tidak berhenti sampai disitu, beberapa tahun berlalu setelah Sugiatmo menyelesaikan studynya, ketika membaca ulang tulisan yang ia bubuhkan dibuku hariannya dikala itu, merasakan aura positif, seakan tulisannya hidup mengembalikannya kekenyataan masa lalunya.

“Tulisan itu mempunyai roh, kalau saya disuruh lagi menulis itu, saya tidak bisa lagi,” ujar Sugiatmo, di ruang SJI, Hotel Grand Inna Medan, Selasa (24/09/2024).

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki didunia jurnalistik, Sugiatmo berbagi trik penulisan agar dapat menjadi berita yang disukai dan dinantikan oleh pembaca.

“Menulis harus punya rasa. Tulisan yang tidak punya rasa maka hambar,” katanya.

Penulisan menarik juga tidak terlepas dari data yang dimiliki oleh jurnalis. Wawancara merupakan salah satu cara mendapatkan data dan informasi.

Seorang jurnalis saat melakukan wawancara harus dapat memiliki sikap dan sadar diri bahwa ia merupakan jurnalis bukan interrogator.

“Wawancara tidak bersifat memaksa, tapi membujuk orang agar bersedia memberikan keterangan,” ucap Sugiatmo.

Hal lain dalam wawancara juga bersifat penting dan wajib dilakukan. Seperti halnya, sebelum melakukan wawancara kepada narasumber harus memahami permasalahan, menyiapkan pertanyaan, menentukan narasumber yang berkompeten, dan juga membuat perjanjian lebih awal dengan narasumber untuk menentukan waktu dan tempat wawancara. (Yz/AI)

BERITA TERKINI

Garda Bangsa minta mendagri dan gubsu tidak membuat tuduhan tanpa dasar

Arahindonesia.com | Medan - Ahmad Hasyim, SH, MH selaku salah seorang tokoh pemerhati Propinsi Sumatera Utara melalui GARDA BANGSA menyayangkan sikap TITO KARNAVIAN selaku...

Ketua DPRD Medan Hadiri Acara Wisuda TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menghadiri undangan Wisuda sekolah TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna...

Ketua DPRD Medan Hadiri HUT Kodam I/BB ke-75

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam I/Bukit Barisan ke-75 di Makodam...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...