ArahIndonesia.com | Aksi kawanan Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga geng motor kembali meresahkan masyarakat, kali ini terjadi di Jalan Banten, Dusun IX, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/9/2024) subuh.
Kejadian di subuh hari tersebut, sempat menggemparkan warga Kampung di berbatasan Kota Medan tersebut, aksi geng motor dengan jumlah sembilan orang menaiki tiga unit sepeda motor itu membabi-buta menambaki beberapa rumah warga dan bahkan warga yang baru memulai aktifitasnya tersebut.
Seketika warga sekitar Desa Helvetia langsung berlari untuk menyelamatkan diri dari serangan geng motor tersebut, salah seorang warga Arief Suhedi (35) terkena tembakan di bagian pinggang sebelah kanan, seketika ia pun roboh yang sebelumnya tidak sempat berlari.
Korban saat ditemui di RSUD Pirngadi Medan mengatakan, jika dirinya saat itu baru selesai shalat, dan duduk didepan rumahnya sambil menikmati sarapan, beberapa menit kemudian ia terkejut tiba-tiba ada suara geberan sepeda motor yang terdengar dari arah depan, yang kebetulan rumah korban berada didalam gang.
Saat ia melihat, geng motor tesebut sudah berada didepan gangnya, dan langsung menembaki korban dengan peluru karet sebanyak tiga kali, korban yang belum sempat berlari terkena tembakan tersebut di bagian pinggang sebelah kanan.
“Saya tadinya terkejut, ada geberan kereta, tiba-tiba dari depan gang saya dtembaki sebanyak tiga kali, dan kena dibagian pinggang”, ucap Korban.
Kepala Dusun IX, Jafar ketika dikonfirmasi mengatakan, yang kebetulan tidak berada di tempat mengatakan jika dirinya sudah melihat korban tadi pagi, dan sudah ada beberapa polisi yang mengintrogasi, di rumah sakit.
“Sudah ada polisi yang mengintrogasi, dan kejadiannya subuh tadi”, ucapnya.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Panggil Sarianto Simbolon ketika dikonfirmasi mengatakan, jika dirinya sudah mendengar peristiwa dan sudah ada beberapa personel yang datang untuk melihat korban.
“Korban kita sarankan untuk membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan, terkait kejadian ini”, ucap Simbolon. (Hendra/AI)
