ArahIndonesia.com | Pemko Sianțar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Siantar segera ubah arah tiga jalan utama di pusat kota. Uji coba perubahan arah jalan direncanakan pada 15 – 22 Juli 2024, menekan kepadatan lalu-lintas inti Kota Pematangsiantar, khususnya di Jalan Sutomo.
Kadishub Kota Pematangsianțar, Drs Julham Situmorang MSi mengatakan, bahwa ketiga arah jalan berubah arah, yakni Jalan Ciptomangunkusumo, Jalan Sabang-Merauke dan Jalan Wahidin.
“Jalan Cipto akan berubah arah, yaitu masuk dari Jalan Vihara menuju Jalan Diponegoro. Selanjutnya Jalan Wahidin, masuk dari Jalan Sutomo menuju ke Jalan Sabang-Merauke, dan keluar menuju Jalan Vihara. Satu lagi, ujung Jalan Cipto atau pertigaan Jalan Diponegoro, pengendara dilarang belok kanan menuju Jalan Sutomo, “sebut Julham Kamis (11/7/2024).
Urgensi rekayasa permanen ketiga ruas jalan ini, terang Julham, karena saat ini Jalan Sutomo sudah terlalu penuh sesak. Situasi tersebut berlangsung setiap hari dan pada jam-jam prime time sehingga sangat mengganggu. Rekayasa lalu-lintas ini merupakan tindak lanjut dari fungsi Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar yang tertuang dalam Perwa Nomor 27 Tahun 2022.
Pemilihan ketiga jalan sebagai ruas yang mengalami perubahan arus lalu-lintas, menurut Julham, dilakukan karena Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Pematangsiantar beberapa kali mempraktikkan rekayasa arus pada hari besar keagamaan. Dan rekayasa arus itu berhasil sehingga layak dipermanenkan.
“Pada tanggal 13 Juni 2023, Tim Internal Dishub Kota Siantar telah melakukan survei, dan 1 Juli lalu survei kedua bersama jajaran Sat Lantas Polres Pematangsiantar. Sementara rapat koordinasi dengan Pak Sekda dan OPD sudah dilakukan tanggal 10 Juli kemarin,” kata Julham.
Selanjutnya tanggal 15-22 Juli 2024, Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar akan melakukan sosialisasi sekaligus uji coba dan dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner agar dapat diperoleh masukan-masukan dari masyarakat setempat maupun pengendara.
“Justru akan memperlancar arus lalu-lintas, lebih tertib, dan mampu meningkatkan perekonomian di pusat Kota Pematangsiantar, dengan meningkatnya kunjungan, sesuai tagline “Destinasi Yes Transit No”,” tukasnya. (red/AI)