ArahIndonesia.com | Personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Julianto Chandra, membantah tudingan yang ditujukan pada dirinya yang disebut meminta Martabak Bangka kepada salah seorang pedagang martabak di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru. Apalagi tudingan itu viral di media sosial lewat sebuah video berdurasi 1 menit.
Merasa hal itu tidak benar, Julianto Chandra memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah di media sosial Dishub Medan pada Rabu (15/5/2024).
“Pada hari ini, Rabu 15 Mei 2024, saya yang bernama Julianto Chandra, bertugas di Dishub Medan. Saya ingin memberitahukan bahwasanya video viral yang beredar di media sosial beberapa hari ini tentang petugas Dishub Medan meminta-minta kepada pedagang tidak benar,” ucapnya. Julianto dalam video tersebut.
Dijelaskan Julianto, bahwa banyak kalimat yang tidak benar-benar dimaksudkan untuk mampir melalui unggahan video tersebut, termasuk terkait meminta Martabak Bangka dari pedagang yang dimaksud.
Selain itu, larangan parkir dan perdagangan di atas trotoar di Jalan Gajah Mada tersebut murni karena hal itu merupakan tindakan yang melanggar aturan.
Oleh karena itu, lanjut Julianto, dirinya merasa telah dicemarkan nama baik dan nama baik Dinas Perhubungan Kota Medan. Alhasil, Julianto pun telah melaporkan pedagang Martabak Bangka tersebut ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Kota Medan pada Selasa (14/5/2024).
“Oleh karena itu, kami melapor kepada pihak berwajib atas video tersebut yang mengakibatkan nama baik saya dan Dinas Perhubungan Kota Medan,” tutupnya.
Sebelumnya beredar di media sosial yang memperlihatkan video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Sumatera Utara disebut memalak pedagang martabak.
Dalam unggahannya, seorang pedagang meneriaki seorang petugas Dishub Medan dengan tuduhan meminta martabak lima loyang.
Karena menolak memberikan martabak, pedagang itu mengaku diberi surat larangan berjualan oleh petugas Dishub Medan.
“Bapak minta martabak nggak dikasih, bapa keluarkan surat ini nggak boleh berjualan. Bapak jangan kayak preman, bapak pakai dinas, sadar bapak ya,” kata pria dalam video.
Pedagang itu juga merekam beberapa petugas Dishub Medan yang berada di sekitar tempatnya berjualan. (red/AI)