ArahIndonesia.com | Rakesh, seorang pedagang warung kopi (warkop) di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, kembali viral dan protes pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wali kota Medan Bobby Nasution.
Aksi viral Rakesh itu pun terlihat dalam video berdurasi 3,32 menit di media sosial Instagram yang tampak dirinya tanpa menggunakan busana / baju menghadang mobil Satpol PP yang sedang menghimbau para pedagang di Kota Medan.
“Turun kau, kau turun, aku mau cakap sama kau” teriak Rakesh.
“Kami warga Kota Medan mau nyari makan, parkir kami diganggu, PBB naik, jualan di angkringan gak boleh” ujarnya.
Perdebatan pun semakin panas ketika pria tersebut menantang Satpol PP yang dirasa timbang pilih karena membiarkan pedagang kaki lima di trotoar depan Plaza Carrefour.
“Itu Carrefour kau jawab, kau gusur sekarang”, ‘gusur sekarang’ teriak warga yang berada di lokasi tersebut.
“Ini dari rakyat, kalian digaji rakyat, bukan Bobby yang gaji.” ucap Rakesh kepada Satpol PP.
Lanjut pria tersebut mengutarakan ketidakpuasan dengan kepemimpinan Walikota Medan kepada satpol PP itu.
“Kau bilang sama Bobby aku jijik sama dia, jijik aku sama dia pemerintahannya bodoh,” teriaknya.
Beruntung kejadian tersebut dilerai warga yang berkerumun di lokasi. Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas permasalahan tersebut.
Sekedar diketahui Rakesh sebelumnya pernah menyiram air panas ke seorang petugas Satpol PP, korbannya bernama Carly Can ia disiram air panas saat hendak menutup warung kopi Rakesh di Jalan Gatot Subroto Kota Medan dalam pelaksanaan penegakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Atas tindakannya, Rakesh dinilai telah melanggar aturan PPKM darurat, dan dijatuhi hukuman 2 hari kurungan atau denda Rp 300 ribu dalam sidang yang digelar di kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kota Medan. (red/AI)