Senin, 9 Juni, 2025

Google Dikabarkan Pecat 28 Karyawan

ArahIndonesia.com | Google memecat 28 karyawannya yang terlibat dalam protes terhadap kontrak dengan Pemerintah Israel yang dimiliki oleh raksasa komputasi awan ini dengan pesaingnya Amazon.

Pemecatan tersebut dilakukan setelah sembilan karyawan ditangkap ketika berpartisipasi dalam aksi protes di kantor Google di Sunnyvale, California, dan New York City.

Para pekerja tersebut ditahan selama beberapa jam sebelum akhirnya dibebaskan, kata para karyawan. Para karyawan, yang merupakan bagian dari kelompok yang disebut No Tech for Apartheid, telah menulis surat dan melakukan aksi protes terhadap kesepakatan Google untuk menjual teknologi ke Israel sejak tahun 2021.

Ketegangan atas kontrak komputasi awan, yang dikenal sebagai Nimbus, di antara para karyawan di Google dan Amazon telah meningkat sejak perang Israel-Gaza dimulai pada bulan Oktober.

Para pengkritik proyek ini mengatakan bahwa proyek ini akan meningkatkan pengawasan pemerintah Israel terhadap warga Palestina dan menyebabkan pengungsian dan diskriminasi lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan melalui email, juru bicara Google mengatakan para pekerja tersebut dipecat karena secara fisik menghalangi pekerjaan karyawan lain.

“Mencegah mereka mengakses fasilitas kami sebagai bentuk pelanggaran yang jelas terhadap kebijakan kami, dan perilaku yang sama sekali tidak dapat diterima. Setelah menolak beberapa permintaan untuk meninggalkan lokasi, penegak hukum dilibatkan untuk mengeluarkan mereka guna memastikan keamanan kantor,” kata email tersebut dikutip The Washington Post, Kamis (18/4/2024).

Meskipun demikian, sejauh ini kami telah menyelesaikan penyelidikan individu yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja dengan 28 karyawan, dan akan terus melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Karyawan Ke-28 yang dipecat, yang dikunci dari perangkat kerja mereka pada Selasa malam dan mengetahui pemutusan hubungan kerja mereka melalui email pada pagi harinya, mengatakan bahwa mereka terkejut dan marah dengan keputusan perusahaan.

“Saya sangat marah,” kata salah satu karyawan yang dipecat yang membantu mengorganisir aksi duduk tetapi tidak berpartisipasi secara langsung. Ini adalah respon yang sangat tidak proporsional terhadap para pekerja yang membela moralitas dan meminta pertanggungjawaban Google atas janji-janjinya. Memecat orang yang terkait dengan acara yang tidak mereka sukai, sungguh tidak bisa dipercaya,” ujarnya.

Berdasarkan laporan New York Post, para karyawan pro-Palestina yang tergabung dalam kelompok “No Tech for Apartheid” tersebut membacakan pernyataan yang mengecam Google atas kontraknya dengan pemerintah Israel.

Mereka menuntut Google membatalkan partisipasi dalam Project Nimbus. Proyek dengan kontrak senilai USD1,2 miliar atau setara Rp19 triliun tersebut melibatkan Google Cloud dan Amazon Web Services.

BERITA TERKINI

Masjid Raya Al Osmani Medan Labuhan, Sembelih 1 Ekor Sapi Pemberian Presiden

Arahindonesia.com | Medan - Masjid Raya Al Osmani Medan Labuhan menyembelih satu ekor sapi pemberian Presiden RI Prabowo Subianto. Proses penyembelihan sapi tersebut dilakukan...

Karutan Andi Surya : Ibadah qurban adalah amal kebaikan yang sangat disukai Allah

Arahindonesia.com | Medan - Semangat Idul Adha dapat menumbuhkan semangat berbagi dan tolong menolong untuk sesama, kemudian sebagai bentuk pengorbanan, memberikan keikhlasan serta mendekatkan...

TNI AL Kembali Berhasil Gagalkan Penyeludupan 4,5 KG Sabu Di Perairan Asahan

Arahindonesia.com | Belawan - TNI Angkatan Laut melalui Satgas Intel Gabungan Koarmada I kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat ± 4.500 gram...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...