ArahIndonesia.com | Event balap perahu cepat internasional F1 Powerboat Danau Toba yang akan berlangsung pada 2-3 Maret 2024 mendatang diyakini bakal dikunjungi banyak penonton dan wisatawan seperti di tahun lalu.
Dalam jumpa pers F1 Powerboat 2024 di Kantor Pusat InJourney, Jakarta, Pusat, beberapa hari lalu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Odo Manuhutu mengatakan bahwa Danau Toba, Sumatera Utara, sudah setara dengan Pulau Bali sebagai destinasi wisatawan yang menarik turis high spender.
“Ada data yang menarik, yang kami lakukan bersama MasterCard. Ada dua destinasi Indonesia yang wisatawan high spender, pertama Bali, kedua adalah Danau Toba,” ungkap Odo seperti dikutip Liputan6.com , Selasa (27/2/2024).
Menurut Odo, turis high spender atau banyak berbelanja ini merupakan kategori turis yang mengeluarkan uang sebesar Rp2,5 juta ke atas per hari. Ketertarikan para turis high spender untuk datang ke Danau Toba, menurut Odo, haruslah dijaga untuk memberikan dampak positif ke Indonesia.
Meski begitu kata Odo, Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga atau sport tourism tidak semata-mata untuk menarik para high spender. Yang terpenting dari pengembangan destinasi Danau Toba, kata Odo, yaitu untuk memunculkan kunjungan lain di luar Bali dan Jakarta.
“Pada umumnya, di kawasan Asia Tenggara, negara hanya memiliki dua destinasi wisata, seperti Thailand hanya ada Bangkok dan Phuket. Saat ini, Indonesia hanya ada Bali dan Jakarta,” ucap Odo.
Oleh karena itu, pemerintah ingin membangun kawasan Danau Toba untuk menambah destinasi wisata unggulan. Tujuannya, agar Indonesia menjadi yang terdepan, termaju, dan paling inovatif dalam perjalanan wisatawan.
Pada kesempatan itu juga Odo menyampaikan ambisi pemerintah untuk membangkitkan kejayaan wisata Danau Toba, selayaknya sebelum krisis moneter pada 1998.
sumber: Liputan6.com