ArahIndonesia.com | Narapida (Napi) wanita yang diduga melarikan diri dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Medan, Jalan Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, dengan bertukar baju pengunjung.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Utara, M Jauhari Sitepu saat dikonfirmasi wartawan kota Medan.
“Ia benar, saya mendapatkan informasi satu Napi wanita berinisial NS (48) melarikan diri pada Jumat kemarin, saat ini kita masih berupaya melakukan pencarian. Sementara itu sudah ada sejumlah petugas jaga atau P2U dan pegawai lain yang saat itu berdinas sudah diperiksa,”jelas Jauhari Sitepu, Sabtu (9/12/2023).
Lebih lanjut Jauhari mengungkapkan napi wanita yang melarikan diri itu memanfaatkan moment perayaan natal yang berlangsung pada Jumat. (08/12) kemaren dan menurutnya, ada indikasi dugaan kelalaian petugas.
“Saat ada perayaan natal warga binaan bersama keluarga mereka itu NS melarikan diri. Dan indikasinya ada kelalaian sehingga masih kita lakukan pemeriksaan di Kanwil,” sebut Jauhari.
Ketika dikonfirmasi modus pelarian napi tersebut, Jauhari menyebutkan dengan bertukar baju pengunjung, dan dirinya mengaku pihaknya masih mendalami keterangan dan bukti yang ada.
“Yang jelas masih kita periksa dan dalami ini kejadiannya seperti apa. Nanti keterangan dan bukti yang ada kita sinkron kan dan hasilnya nanti akan segera disampaikan. Yang jelas ada sanksi tegas yang kita terapkan kepada petugas dan pegawai terkait, tegas Jauhari.
Diberitakan, seorang Narapidana (Napi) wanita diduga melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Medan, Jalan Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, pada Jumat (08/12).
Kabar ini didapatkan dari seorang Narasumber ArahIndonesia.com yang tidak mau disebutkan namanya.
Dikatakannya, Napi tersebut seorang Wanita berinisial NS (48) saat perayaan natal bersama, pada Jumat (08/12/2023), yang dilaksanakan didalam Lapas Perempuan Klas IIA Medan yang dihadiri oleh keluarga para Napi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Medan, Agustinawati Nainggolan terkesan bungkam terkait kabar seorang Narapidana (Napi) wanita diduga melarikan diri.
Pesan konfirmasi yang dilayangkan Wartawan ArahIndonesia.com via WhatsApp ke nomor Kalapas Perempuan Medan, 0813-9785-XXXX terkesan bungkam alias tidak direspon padahal sudah terlihat centang dua, Sabtu (09/12). (nico/Ys/AI)
Bersambung….