ArahIndonesia.com | Seorang wanita paruh baya bernama Rusmiati, warga Desa Helvetia, ditemukan oleh keluarganya dengan kondisi sudah tidak bernyawa, Jumat (8/12) pagi.
Korban berusia 52 tahun itu diduga meninggal dunia dengan leher yang digorok.
Kepada awak media, keluarga korban bernama Rusmanto (55) mengatakan, ia mengetahui di dalam rumah adiknya telah hilang tabung gas ukuran 3 Kg.
Kakak kandung korban itu menyebut, ia mendapat telepon dari keluarganya, yang mengatakan bahwa Rusmiati telah meninggal dunia.
“Dapat telpon jam delapan tadi pagi dari adik saya yang laki-laki. Dia bilang korban lehernya tergorok,” kata Rusmanto, jelasnya di rumah sakit Bhayangkara Medan, Jumat (8/12/2023).
Setelah dari informasi itu, Rusmanto bergegas pergi ke rumah adik perempuannya tersebut.
Saat tiba di rumah sang adik, rusmanto belum bisa memastikan, apakah kematian adiknya itu benar karena ada hubungannya dengan tabung gas yang hilang, atau karena motif lain.
“Waktu di cek tabung gas hilang,” katanya pelan.
Masih keterangan Rusmanto, Rusmiati selama ini menderita epilepsi. Diketahui pula, saat peristiwa terjadi, rumah dalam keadaan kosong.
“Waktu kejadian memang tinggal sendirian di rumah, yang lainnya sudah pergi,” ungkap Rusmanto.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan masih melakukan penyelidikan atas kasus kematian wanita paruh baya bernama Rusmiati. (Bud/AI)