Sabtu, 21 Juni, 2025

Kasus Tambang Bitcoin, Polda Sumut Tetapkan Tiga Tersangka

ArahIndonesia.com | Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut menetapkan tiga orang tersangka kasus tambang Bitcoin.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, dua dari tiga tersangka sudah dilakukan penahanan. Sedangkan seorang lagi masih dalam pengejaran.

“Penyidik Krimsus sudah menetapkan tiga orang tersangka, dua sudah ditahan dan satunya masih proses penyelidikan,” jelas Hadi, Rabu (27/12/2023) malam.

Kata dia, tiga tersangka itu bagian dari 26 orang yang diamankan sebelumnya. Tiga orang tersangka itu berperan sebagai HRD dan koordinator lapangan.

Sedangkan seorang tersangka lagi yang masih dalam pengejaran berstatus ditektur.

Sebelumnya, Dit Reskrimsus Polda Sumut mengamankan sebanyak 26 orang dalam penggerebekan sejumlah rumah toko (ruko) tambang Bitcoin dari beberapa lokasi di kota Medan, Minggu (24/12).

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, ke-26 orang yang diamankan dari ruko tambang Bitcoin itu karena melakukan pencurian arus listrik.

“Ada 10 ruko yang digerebek bersama petugas PLN, di antaranya di Jalan Ringroad, Jalan Harmonika, Jalan Bangau, Jalan Pasar 1 Tanjung Sari, Jalan Sei Ular, Jalan Harmoni Baru dan Jalan Biduk,” terangnya.

Agung menyebutkan, penggerebekan yang dilakukan itu karena adanya laporan ruko-ruko tambang Bitcoin itu tidak membayar uang listrik selama 6 bulan.

“Modusnya ruko-ruko tambang Bitcoin itu menggunakan listrik PLN, tetapi dilakukan pencurian arus untuk menghidupkan mesin penambang Bitcoin,” sebutnya.

Dalam penggerebekan itu urut disita sejumlah barang bukti, seperti 1.314 unit mesin/server Bitcoin, laptop, 3 unit DVR CCTV, handphone, potongan kabel JTR, 4 unit panel 3 pas, 4 unit panel NCB, 3 unit panel MCB.

“Turut disita juga meteran KWH, 20 unit modem, 440 meter kabel arus listrik, 11 unit CPU komputer, monitor komputer, dan dokumen penerimaan serta pengiriman server,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian arus listrik penambangan Bitcoin yang merugikan negara tersebut.

“Siapapun pihak-pihak yang terlibat akan ditindak sesuai perbuatannya. Terhadap ke 26 orang yang diamankan masih dalam pemeriksaan,” pungkasnya. (nico/AI)

BERITA TERKINI

Garda Bangsa minta mendagri dan gubsu tidak membuat tuduhan tanpa dasar

Arahindonesia.com | Medan - Ahmad Hasyim, SH, MH selaku salah seorang tokoh pemerhati Propinsi Sumatera Utara melalui GARDA BANGSA menyayangkan sikap TITO KARNAVIAN selaku...

Ketua DPRD Medan Hadiri Acara Wisuda TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menghadiri undangan Wisuda sekolah TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna...

Ketua DPRD Medan Hadiri HUT Kodam I/BB ke-75

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam I/Bukit Barisan ke-75 di Makodam...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...