ArahIndonesia.com | Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic SIK MH hadir langsung menyampaikan pesan Harkamtibmas dalam masa pemilu 2023-2024 di kegiatan Jumat Curhat Polres Kutai Timur, Jumat (09/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Kutai Timur menyampaikan, menghadapi tahun politik saat ini gesekan antar pendukung caleg, capres dan calon kepala daerah rentan terjadi di lingkungan.
“2023-2024 adalah tahun politik dan saat sudah pada tahapan pemilu. Jangan sampai terjadi pemisahan dan perpecahan masyarakat hanya karena perbedaan pilihan,”ujar AKBP Ronni Bonic, di Pondok Pesantren Darull Sholeh samping Kampung Kajang Kel. Singa Geweh Kec. Sangatta Selatan. Kab Kutai Timur.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk saling menghormati, jangan mudah terprovokasi oleh berita berita hoax yang belum tentu kebenarannya.
Pada kesempatan itu Kapolres juga menyampaikan, bahwa kegiatan Jumat Curhat yang digelar ini adalah program Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mencatat, mendengar dan berikan solusi untuk masyarakat, sebagai bentuk nyata polisi hadir ditengah masyarakat.
Terkait maraknya kasus tawuran dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Kapolres mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, pengunaan CCTV di lingkungan akan dapat meminimalisir aksi-aksi kejahatan.
“Tentunya, melibatkan Bhabinkamtibmas dan Polisi RW, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Kemudian juga melibatkan remaja di kegiatan positif seperti pengajian, olahraga dan lain sebagainya. Mari bersama kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah,” pesan Kapolres. (nico/AI)
sumber: humas.polri.go.id