ArahIndonesia.com | Puluhan anggota geng motor menangis sujud di kedua kaki orang tua. Hal itulah yang tampak pada puluhan remaja yang diamankan petugas kepolisian di Jalan Amal, Kota Medan, Kamis (07/12/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Informasi yang diperoleh dilapangan, para remaja tersebut diduga sedang mabuk-mabukan minum tuak.
“Awalnya kami dapat informasi dari warga ada sekumpulan remaja diduga geng motor sedang mabuk-mabukan di Jalan Amal,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan.
Merespon adanya informasi dari warga, kata Kapolsek, petugas kepolisian langsung turun kelokasi untuk mengecek kebenarannya.
“Sebanyak 31 remaja diamankan, dan berdasarkan pengakuan dari para pelajar tersebut, mereka tergabung dalam geng motor RnR dan 234 SC yang sedang merayakan ulang tahun geng motor 234 SC Cabang Medan Timur ke-5 tahun,”sebutnya.
Selain itu, lanjut Kapolsek, personel juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 teko tuak, 4 petasan, 17 sepeda motor dan lainnya ke Polsek Medan Timur.
“Terhadap para pelajar diamankan, kita panggil guru dan kepala lingkungan serta orang tua untuk menjamin perbuatan dari pada sih anak geng motor agar tidak terulang lagi,” tutupnya.
Pantauan wartawan di kantor Polsek Medan Timur terlihat puluhan pelajar yang tergabung dalam anggota geng motor itu menangis sujud di kedua kaki orangtua.
Sebelum diperkenankan pulang, puluhan remaja tersebut menyatakan sikap tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka secara serentak berjanji tidak melakukan aksi serupa.
Namun, jika terbukti kembali mengulangi perbuatannya, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (nico/AI)