ArahIndonesia.com | Wakil Rektor III Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan, Charles Sitindaon, menyebutkan bentrokan yang terjadi antar Fakultas Teknik dan Pertanian dipicu karena masalah perbedaan pendapat.
“Penyebabnya karena masalah perbedaan pendapat antar mahasiswa. Kejadiannya terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu, sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Unika tengah berkumpul di salah satu warung dekat kampus. Kemudian dua mahasiswa Fakultas Pertanian Unika dengan mengendarai motor mendatangi kerumunan hingga terjadi bentrokan,” kata Charles, Sabtu (18/11/2023).
Wakil Rektor III Unika menyebutkan dalam insiden bentrokan tersebut tidak ada korban jiwa dan para mahasiswa berhasil dibubarkan.
“Para mahasiswa berhasil dibubarkan dan disuruh kembali pulang ke rumah masing-masing,” sebutnya sembari mengucapkan terima kepada pihak kepolisian, TNI, serta pemerintah yang turut membantu meredam permasalahan dan membubarkan mahasiswa.
Diberitakan, Mahasiswa antar fakultas dari Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan terlibat bentrok pada Jumat (17/11) malam.
Informasi yang diperoleh keributan itu terjadi antara Fakultas Teknik dengan Pertanian. Akibat dari insiden itu, satu sepeda motor dikabarkan hangus terbakar.
Beruntung tak lama insiden tersebut terjadi, petugas kepolisian dengan cepat turun ke lokasi guna mengamankan situasi.(nico/AI)