Sabtu, 2 Agustus, 2025

Perang Darat Melawan Hamas, 13 Tentara Israel Tewas

ArahIndonesia.com | Perang darat melawan Hamas di Gaza, Militer Israel memperbarui data korban tewas pasukannya pada hari Selasa menjadi 13 orang. Angka ini termasuk 11 korban tewas terbaru.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tentaranya terus menyerang target pada malam hari dan pada hari Rabu dari darat dan udara, yang menewaskan puluhan anggota Hamas.

Operasi saat ini terfokus di Jabalia, yang diduga sebagai markas Hamas—yang dihantam serangan udara semalam dan lagi pada hari ini.

Menurut IDF, dari total 13 tentara yang tewas tujuh di antaranya dari Batalyon Tzabar Brigade Infanteri Givati yang terbunuh ketika sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Namer yang mereka tumpangi dihantam rudal anti-tank yang ditembakkan oleh Hamas.

Jumlah korban tewas di pihak militer Israel ini menggarisbawahi ancaman yang dihadapi tentara Zionis ketika mereka beralih ke pertempuran perkotaan yang sengit di jalan-jalan Gaza yang padat setelah berminggu- minggu melakukan kampanye udara yang berat.

Zona pertempuran perkotaan diperkirakan dipenuhi dengan bom dan jebakan serta dilemahkan oleh jaringan terowongan yang luas yang digunakan oleh Hamas untuk menyergap atau mengejutkan pasukan Israel.

“Hilangnya tentara IDF dalam pertempuran melawan Hamas di Gaza merupakan pukulan berat dan menyakitkan,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam posting-nya di X, di mana dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban, pada Rabu (1/11/2023).

Menteri Pertahanan Yoav Gallant bersumpah bahwa Israel siap untuk operasi yang panjang dan rumit.

“Pencapaian signifikan kami dalam pertempuran sengit di Jalur Gaza, sayangnya, menimbulkan banyak korban,” ujarnya.

Sementara, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang Israel terhadap Hamas meskipun ada korban jiwa di pihak militernya.

Perang besar ini dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan mengejutkan ke Israel selatan, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, pada 7 Oktober lalu. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.

Israel merespons dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga sekarang. Lebih dari 8.000 orang tewas di wilayah kantong Palestina tersebut.

Militer Israel kemudian memulai invasi darat pada Sabtu pekan lalu dengan misi menumpas Hamas.

Sumber: sindonews

BERITA TERKINI

Soal Kebijakan Sekolah 5 Hari, Berikut Pendapat Para Ahli

Arahindonesia.com | Medan - Guna mencegah tawuran, penyalahgunaan Narkoba, dan keterlibatan pelajar dalam geng motor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pendidikan...

Kuasa Hukum Ilyas Sitorus: Dakwaan JPU Berdasarkan Asumsi, Tuntut Terdakwa Bebas Murni

Arahindoneaia.com | Medan - Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Eks Kadis Kominfo) Sumatera Utara, Ilyas Sitorus terdakwa Korupsi Rp 1,8 Miliar, Pengadaan Aplikasi...

Antonius Tumanggor Dampingi Walikota Medan Tinjau Rumah Warga Korban Kebakaran

Arahindonesia.com | Medan - Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi NasDem, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos memdampingi Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...