Sabtu, 2 Agustus, 2025

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Lebih dari 9 Ribu Jiwa

ArahIndonesia.com | Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyampaikan jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza hingga Kamis (2/11/2023) atau hari ke-26 telah mencapai 9.061 jiwa. termasuk 3.760 anak-anak.

Seorang pejabat kementerian menyebut dalam kurun 24 jam terakhir sebanyak 256 warga sipil terbunuh akibat serangan Israel. Bahkan ribuan orang pun masih dinyatakan hilang, diduga terkubur reruntuhan di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

Rumah Sakit Al-Shifa menerima laporan sekitar 2.600 orang hilang, termasuk 1.150 anak-anak diduga hilang atau terkubur reruntuhan.

Selain itu, sebanyak 16 rumah sakit dan 32 fasilitas medis berhenti beroperasi di Jalur Gaza yang dihuni sekitar 2,3 juta jiwa. Sebanyak 135 tenaga medis terbunuh dan 25 ambulans hancur sejauh ini.

Al Jazeera melaporkan, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pun meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan intervensi untuk melindungi Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza.

Rumah sakit itu menjadi satu-satunya rumah sakit spesialis kanker di enklave tersebut.

Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah mengingat berlanjutnya serangan udara Israel dan sulitnya akses komunikasi dan evakuasi di lapangan.

Kurangnya bahan bakar membuat alat berat tidak bisa dioperasikan dan warga mencari korban selamat di reruntuhan dengan tangan kosong.

Israel memperluas operasi militer di Gaza dengan meluncurkan serangan darat dengan unit infanteri dan kavaleri. Militer Israel dilaporkan mengalami pertempuran besar dengan kombatan Hamas di utara Jalur Gaza.

Militer Israel mengaku telah menyerang lebih dari 12.000 target di seluruh Jalur Gaza sejak awal serangan.

Israel pun mengebom salah satu kamp pengungsi terbesar di Gaza, Jabalia, tiga kali berturut-turut, sejak Selasa (31/10).

Serangan ke kamp pengungsi Jabalia dilaporkan menewaskan hampir 200 orang dan sekitar 120 orang masih dinyatakan hilang.

 

Sumber: kompastv

BERITA TERKINI

Soal Kebijakan Sekolah 5 Hari, Berikut Pendapat Para Ahli

Arahindonesia.com | Medan - Guna mencegah tawuran, penyalahgunaan Narkoba, dan keterlibatan pelajar dalam geng motor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pendidikan...

Kuasa Hukum Ilyas Sitorus: Dakwaan JPU Berdasarkan Asumsi, Tuntut Terdakwa Bebas Murni

Arahindoneaia.com | Medan - Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Eks Kadis Kominfo) Sumatera Utara, Ilyas Sitorus terdakwa Korupsi Rp 1,8 Miliar, Pengadaan Aplikasi...

Antonius Tumanggor Dampingi Walikota Medan Tinjau Rumah Warga Korban Kebakaran

Arahindonesia.com | Medan - Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi NasDem, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos memdampingi Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...