ArahIndonesia.com | Seorang pria bernama Selamat, dinyatakan hilang usai nekat melompat ke aliran Sungai Silau, Sabtu (30/9).
Pria berusia 42 tahun itu nekat melompat berawal saat ia bersama beberapa temannya diduga mengonsumsi narkoba di pinggir Sungai Silau.
Saat bersamaan sejumlah personel kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan penggrebekan.
“Mereka berusaha melarikan diri ke sungai. Teman-temannya berhasil selamat, tetapi Selamat diduga kelelahan saat berenang dan dilaporkan tenggelam,” jelas Romy Erwin Syahputra, Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (10/1).
Menerima laporan ada orang hilang, Tim SAR tiba ke lokasi untuk melakukan pencarian di sekitar sungai dengan menjelajahi radius beberapa ratus meter. Namun, pada akhir pencarian hari pertama Sabtu (30/9) sore, Selamat belum ditemukan.
“Kami telah melakukan pencarian selama dua hari ini, dengan menyisir aliran sungai hingga sejauh satu kilometer untuk mencari korban,” lanjut Romy.
Tim pencarian telah mengerahkan dua unit perahu motor untuk menciptakan gelombang ombak guna memastikan bahwa jika jasad korban tenggelam di dasar sungai, akan segera mengambang.
Hingga pada sore hari Minggu, jasad Selamat, yang tercatat sebagai warga Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, belum berhasil ditemukan.
Sementara itu, informasi dari sejumlah warga, lokasi tersebut memang sering digunakan oleh sekelompok orang untuk menggunakan narkoba secara sembunyi-sembunyi. (Bud/AI)