Sabtu, 21 Juni, 2025

Dinas P3APMP2KB Audit Kasus Stunting di Medan Sunggal

ArahIndonesia.com | Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) melaksanakan Verifikasi dan Validasi Data Audit Kasus Stunting di Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (12/10/2023).

Sasaran kegiatan di wilayah Sampel Lokus Terpilih ini mencakup calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, bayi dua tahun (baduta), dan balita (bayi lima tahun).

Tim Audit Kasus Stunting Kota Medan dipimpin Kepala Dinas P3APMP2KB Edliaty diwakili Sekretaris Yurina Rahma Siregar menimbang dan mengukur tubuh baduta dan balita.

Tim yang diperkuat pakar dan tenaga teknis audit ini juga memberikan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, dan ibu baru melahirkan (nifas).

Mereka juga memberikan bahan makanan tambahan kepada kelompok sasaran berupa beras, gula, minyak makan, telur, dan kacang hijau.

Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Yurina saat pembukaan kegiatan di aula kantor Camat Medan Sunggal itu, Kepala Dinas P3APMP2KB mengatakan, audit stunting ini salah satu kegiatan prioritas dalam rencana aksi nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Audit ini bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting agar kasus serupa dapat dicegah,” ucapnya pada kegiatan yang dihadiri Camat Medan Sunggal, T. Chairuniza diwakili Sekcam Sri Jumiati Harahap dan para lurah se-Kecamatan Medan Sunggal itu.

Dia menyampaikan, tahapan audit kasus stunting meliputi pembentukan tim audit kasus stunting, pelaksanaan audit, dan manajemen pendampingan berbasis sasaran kepada kelompok sasaran, yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta, dan balita.

Selain itu, lanjutnya, ada juga tahapan diseminasi audit kasus stunting guna menghasilkan laporan audit stunting serta evaluasi rencana tindak lanjut audit kasus stunting.

Kegiatan hari ini, ungkapnya, bagian dari manajemen pendampingan berbasis sasaran. “Tujuan verval untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting, memberikan rekomendasi penanganan kasus, perbaikan tata laksana kasus, dan upaya pencegahan yang harus dilakukan,” ungkapnya. (Yz/AI)

BERITA TERKINI

Garda Bangsa minta mendagri dan gubsu tidak membuat tuduhan tanpa dasar

Arahindonesia.com | Medan - Ahmad Hasyim, SH, MH selaku salah seorang tokoh pemerhati Propinsi Sumatera Utara melalui GARDA BANGSA menyayangkan sikap TITO KARNAVIAN selaku...

Ketua DPRD Medan Hadiri Acara Wisuda TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menghadiri undangan Wisuda sekolah TK Yayasan Pendidikan Islam Ulfa Khairuna...

Ketua DPRD Medan Hadiri HUT Kodam I/BB ke-75

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam I/Bukit Barisan ke-75 di Makodam...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...