Selasa, 8 Juli, 2025

Program Medical Tourism di kota Medan Diharapkan Berjalan Baik

ArahIndonesia.com | Wisata Medis (Medical Tourism) di kota Medan diyakini dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tujuh Rumah Sakit tergabung kedalam Medan Medical Tourism (MMT).

Hasil penelitian itu dipaparkan pada saat digelarnya seminar strategi pengelolaan Rumah Sakit dalam mendukung program Medical Tourism di Kota Medan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan di Hotel Grand Kanaya, Selasa (19/9/2023).

Seminar yang dibuka oleh Kepala Brida Kota Medan, Mansursyah diwakili Sekretaris Brida Siti Mahrani Hasibuan tersebut menghadirkan tenaga ahli dari Politeknik Pariwisata Medan diantaranya Dr. Marciella Alyanta, S.ST.Par, Liyushiana, S.ST.Par, M.M., C.H.E dan Destanul Aulia, SKM, MBA, MEc, Ph.D.

Dalam sambutan Siti Mahrani Hasibuan dijelaskan program Medical Tourism saat ini menjadi sebuah program unggulan Pemko Medan yang ditandai dengan dikukuhkanya pengurus Medan Medical Tourism Board. Kepengurusan Medan Medical Tourism Board bertujuan untuk mendukung percepatan kemajuan sektor kesehatan dan sektor pariwisata di Kota Medan.

“Program ini merupakan layanan kesehatan yang telah mendunia dan berpotensi besar untuk di implementasikan di Kota Medan. Hal ini penting dilakukan mengingat banyaknya penduduk kota Medan yang lebih memilih berobat keluar negeri,” kata Siti Mahrani.

Pilihan masyarakat untuk berobat keluar negeri, kata Siti Mahrani dipilih bukan hanya untuk menyembuhkan penyakit tetapi ada juga yang hanya sekedar untuk memeriksakan kesehatan saja. Padahal ini semua sudah bisa dilaksanakan oleh berbagai fasilitas kesehatan yang ada di tanah air.

“Dari kondisi tersebut berdasarkan laporan yang ada negara kita kehilangan devisa hingga mencapai Rp 170 Trilun setiap tahunya.” ujar Siti Mahrani.

Untuk itu dengan adanya Medan Medical Tourism (MMT) ini, Siti Mahrani menyebutkan Pemko Medan berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui kunjungan wisatawan yang datang untuk berobat dan berwisata di kota Medan.

“Namun untuk mewujudkannya kita perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik dari segi kualitas tenaga medis hingga sarana dan prasarana yang digunakan,” sebutnya.

Sementara itu tenaga ahli dari Politeknik Pariwisata Medan, Dr. Marciella Alyanta,S.ST.Par dalam paparan hasil penelitianya mengungkapkan penelitian dilakukan terhadap tujuh rumah sakit diantaranya Murni Teguh, Siloam, Putri Hijau, Pirngadi, Columbia Asia, Royal Prima dan Adam Malik.

“Dari hasil penelitian ketujuh Rumah Sakit tersebut memiliki keunggulan masing-masing,” jelasnya.

Adapun keunggulan dari ketujuh Rumah Sakit tersebut diungkapkan Marciella yaitu Rumah Sakit Murni Teguh memiliki keunggulan pelayanan Kardiovaskular dan pelayanan onkologi. Selanjutnya Rumah Sakit Royal Prima memiliki keunggulan pelayanan trauma center dan orthopedic center.

Rumah Sakit Siloam memiliki keunggulan bedah digestif, mata dan medical check up. Rumah Sakit Columbia Asia memiliki keunggulan pelayanan kardiologi dan orthologi.

“Sementara itu Rumah Sakit Putri Hijau memiliki keunggulan bedah saraf, bedah ortopedi dan medical check up. Sedangkan RSUD DR Pirngadi memiliki keunggulan layanan gigi specialis dan THT rawat jalan. Serta yang terakhir Rumah Sakit Adam Malik memiliki keunggulan pelayanan Pusat Jantung Terpadu (PJT),” lanjutnya.

Sebelumnya Kabid Sosial dan Kependudukan Brida, Supriyono dalam laporanya  menyampaikan penelitian dilaksanakan selama tiga bulan mulai Juli 2023 hingga September 2023.

“Tujuan dari penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pimpinan daerah dalam mewujudkan kota Medan sebagai Medical Tourism,” pungkasnya. (Yz/AI)

BERITA TERKINI

Komisi III DPRD Medan Kunjungan ke PT.Agro Raya Mas Temukan Kejanggalan Dokumen Perizinan dan Pajak

Arahindonesia.com | Medan - Komisi III DPRD Kota Medan dipimpin langsung Sekretaris Komisi, David Roni Ganda Sinaga, SE (F.PDI Perjuangan) melaksanakan kunjungan kerja ke...

PDIP Pertanyakan Efektifitas KTR di Medan: Asahan dan Samosir jadi contoh ?

Arahindonesia.com | Medan - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan menyampaikan Pemandangan Umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan tentang perubahan Perda Kota Medan...

Akses Jalan Menuju Vihara Ditutup, KOMPAK Temui Ketua DPRD Medan

Arahindonesia.com | Medan - Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, menerima audiensi dari Komunitas Masyarakat Peduli Amal dan Kebajikan (KOMPAK) pada Senin, 7...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...