ArahIndonesia.com | Nasib apes telan menimpa seorang wanita bernama Alyazia Afsari Siregar. Korban berusia 22 tahun itu niatnya hanya ingin menagih utang, malah jadi korban tindak kekerasan.
Akibatnya bola mata korban pun memerah.
Tindak kekerasan itu dilakoni Dwi Wulandari Maharani yang tak senang saat ditagih utangnya. Aksi tersebut berlangsung di Taman Ahmad Yani Medan, 5 Juni 2023 lalu.
Video penyiksaan itu pun viral di berbagai media sosial, dalam video yang dilihat ArahIndonesia, terlihat awalnya korban digebuki mirip seperti di adegan video anak AKBP Achiruddin dan Mario Dandi.
Korban yang akrab disapa Zia ditimpa dan dipukuli pelaku berkali-kali.
Mirisnya beberapa remaja lain yang melihat peristiwa tersebut bukannya melerai malah merekam insiden itu menggunakan ponsel.
Zia tampak kewalahan dan berkali-kali mendapat serangan. Alhasil warga Jalan Rotan Dalam, No.21 C, Kecamatan Medan Petisah itu babak belur.
Tak terima atas perlakuan itu, Zia melaporkan Dwi Wulandari Maharani ke Polrestabes Medan.
Laporannya tertuang dalam Laporan polisi nomor : STPL/1822/VI/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA Sumatera Utara tanggal 05 Juni 2023 pukul 22.50 Wib.
Kepada polisi, Zia menuturkan aksi tersebut bermula saat dirinya menagih uang yang dipinjam Dwi berkisar Rp. 2.500.000.
Bukannya dikembalikan, Dwi malah marah-marah dan meminta Zia datang ke Taman Ahmad Yani.
Malang, kedatangan Zia ternyata sudah ditunggu Dwi yang emosi. Tak penyiksaan dan pemukulan tersebut terjadi menimpa Zia.
Sayang, sejak laporan dibuat di tanggal 5 Juni 2023 lalu, hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisian belum melakukan penahanan terhadap terlapor.
Kepada wartawan, orang tua Zia, Ika berharap agar pelaku penganiayaan anaknya segera ditangkap.
“Kita (Keluarga) berharap polisi segera menangkap pelaku. Ini tidak bisa dibiarkan. Dia (Dwi) yang berhutang, dia pulak yang tak senang utangnya ditagih. Inikan aneh,” kelas ibu korban. (Bud/AI)