ArahIndonesia.com | Sejumlah personel Polres Pelabuhan Belawan diserang massa saat melakukan pengembangan kasus bentrok OKP di Lingkungan 19, Blok Kandas, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (6/9) malam.
Amatan wartawan di lokasi, ratusan personel Polri dan TNI AL ditambah kepala lingkungan (Kepling) dikerahkan ke lokasi untuk mencari pelaku penyerangan yang beberapa namanya telah diketahui aparat penegak hukum.
Dari informasi yang diperoleh awak media dari warga di sekitar TKP menyebutkan, peristiwa itu berawal saat polisi dengan membawa tersangka berinisial T alias Tungek mendatangi salah satu rumah ketua organisasi kepemudaan yang diduga menjadi tempat penyimpanan senjata tajam (sajam) yang digunakan tersangka ketika bentrok antar OKP di persimpangan Sicanang terjadi.
Sesampainya di rumah tersebut, polisi langsung melakukan penggeledahan, hingga lalai menjaga tersangka yang kemudian melarikan diri.
Mengetahui tahanannya melarikan diri, petugas melakukan pencarian dan berhasil menemukan tersangka.
Dari sinilah peristiwa penyerangan polisi mulai terjadi. Saat akan membawa tersangka kembali ke markas polisi sejumlah OTK melakukan penyerangan sambil berteriak memprovokasi warga yang belakangan ikut menyerang polisi.
Merasa terdesak, petugas yang berada di lapangan melapor kepada pimpinannya sekaligus meminta bantuan penambahan personil.
Namun, setelah petugas tambahan datang, kondisi semakin di lokasi semakin tidak terkendali hingga akhirnya, ratusan personel Brimob Polda Sumut bersenjata laras panjang dibantu TNI AL datang untuk mengamankan situasi. (Bud/AI)