Arahindonesia.com | Pemko Medan dibawah kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution terus berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang semakin profesional dan berkualitas di kota Medan.
Selain menetapkan kebijakan Pemko Medan juga melakukan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para ASN, seperti Bimtek Analis jabatan Fungsional yang digelar BKPSDM di hotel Grand Antares, Rabu (6/9/2023).
Bimtek ini juga merupakan upaya dalam implementasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana Pemko Medan pada tahun 2022 berhasil meraih Anugerah Meritokrasi 2022 dari Kemenpan- RB.
Bimtek analis ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum Ferri Ichsan. Selama dua hari dari tanggal 6 sampai 7 September 2023 para peserta akan mengikuti Bimtek yang menghadirkan tenaga pengajar atau fasilitator dari Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Badan Kepegawaian Republik Indonesia (PUSBINJAB) yakni Farahmita Suranda dan Retno Puspita Ningrum.
Dikatakan Bobby Nasution dalam sambutan yang dibacakan Asisten Umum, Pemerintahan yang berkualitas adalah pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi setiap warga masyarakatnya untuk itu dibutuhkan upaya terus-menerus secara berkesinambungan agar kualitas para ASN di lingkungan pemerintahan Bisa semakin baik dari hari ke hari.
“Bimtek ini bernilai strategis bagi ASN di lingkungan Pemko Medan untuk meningkatkan pemahaman dan kinerja yang nantinya akan bermanfaat untuk mendukung terwujudnya kualitas penyelenggaraan pemerintah yang berkualitas di kota Medan,” jelasnya.
Melalui Bimtek ini, Ferri Ichsan berharap seluruh ASN mampu mewujudkan profesionalitas pada jabatannya. Hal ini bisa terlihat melalui indikator perbaikan kinerja dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Ferri berharap tata kelola kepegawaian yang baik dapat terlaksana setiap perangkat daerah sehingga setiap perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan akan menjadi semakin baik dan profesional.
“SDM yang berkualitas akan terbentuk melalui kejelasan pembagian tugas sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi setiap ASN sehingga lebih optimal dalam bertugas artinya kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki oleh ASN menjadi ujung tombak bagi kita untuk menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik profesional dan semakin maju,” sebut Asisten Umum.
Kemudian Ferri juga mengajak seluruh ASN untuk dapat satukan tekad guna menjadi penggerak program-program prioritas Pemko Medan. Sebab perlu untuk kita ingat terkait standar pelayanan publik bahwa kita sebagai ASN adalah pelayan publik dan bukan malah selalu minta dilayani oleh publik.
“Selaku pelayan publik kita harus memiliki standar yang baik dalam melayani masyarakat kita yang merupakan pemilik sejati kota ini. Komitmen, kolaborasi, kebersamaan serta kedisplinan dan tranformasi sistem juga harus pelajari agar menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban,” ujar Ferri.
Kepala BKPSDM Sutan Tolang Lubis diwakili Kabid PSDM, Harry Agus Perdana, dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan sistem SDM aparatur melalui kegiatan perumusan analisis evaluasi pengembangan asistensi konsultasi dan penyusunan saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan praktik SDM profesional.
“Materi yang akan diberikan pada Bimtek ini adalah pengelolaan jabatan fungsional analis SDM aparatur Manajemen kinerja jabatan fungsional analis SDM aparatur dan uji kompetensi dan pengembangan karir jabatan fungsional analis SDM aparatur,” jelasnya. (Yz/AI)
