ArahIndonesia.com | Polres Kutai Timur mengungkap kasus pencurian motor (curanmor) di wilayah Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau.
Bersama pelaku inisial RAN (36) di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng, petugas mengamankan barang bukti 8 kendaraan roda 2.
Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic SH MH menerangkan pelaku sudah melakukan tindak pidana curanmor sebanyak 8 kali di 5 TKP untuk wilayah Muara Wahau dan 2 TKP di wilayah Kongbeng.
“Motif pelaku melakukan pencurian motor tersebut lantaran untuk dimiliki serta faktor ekonomi. Di mana, setelah dimiliki oleh RAN sewaktu-waktu dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”kata AKBP Ronni, Jumat (11/8/2023).
Dijelaskannya, beberapa modus yang digunakan oleh RAN diantaranya mengambil kesempatan saat korban lengah, dalam meninggalkan kuncinya di motor dan mengotak atik kabel dalam motor lalu disambung dengan saklar kecil sehingga motor bisa menyala.
“Ini termasuk modus baru ini dan baru terjadi, dimana pelaku berencana memutus kabel kontak (kunci) disambung dengan kabel lain,” ucapnya.
Pihaknya dapat menelusuri kasus tersebut lantaran RAN ingin menjual motor tersebut melalui akun sosial media, facebook yang akhirnya dapat ditelusuri oleh pihak kepolisian.
“Bagi masyarakat wilayah Kongbeng dan Muara Wahau yang merasa kendaraaan tersebut, miliknya bisa menghubungi pihak kepolisian di Polsek Muara Wahau dengan membawa bukti surat-surat kepemilikan,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Kapolsek Muara Wahau, Iptu Satria Yudha bahwa salah satu dari 8 motor yang bermerk Scoopy berwarna hijau sempat akan dijual, sebagian lagi digunakan transportasi keluarga si pelaku.
“Dan sebagian diamankan di kebun sawit di dekat rumahnya,” imbuhnya.
Selain itu, RAN juga menjual motor menggunakan akun bodong di facebook pribadinya.
Ditambah plat motor yang dicuri juga telah dilepas oleh RAN sehingga ketika motor diamankan dalam kondisi tidak ada platnya
“Belum ada terjual, dan yang dicuri 8 motor ini, tidak ada yang lain,” singkatnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP I Made Jata Wiranegara juga menambahkan bahwa beberal motor yang dicuri pelaku dalam kondisi tidak ada kunci namun tidak dikunci stang oleh korban.
“Bagi masyarakat tetap waspada perhatikan keamanan kendaraan, taruh di tempat yang cukup ramai dan mudah dimonitor, jangaan sampai di taruh sembarang dan tidak dikunci stang,” tegasnya. (red/Ai)