ArahIndonesia.com | Seorang mantan napiter (narapidana teroris) mendukung penuh program pemerintah khususnya Polri dalam memberantas paham intoleransi, radikalisme dan tindakan terorisme.
Hal itu disampaikan M. Rifky, mantan napiter JAD Lampung dalam kasus perencanaan bom Polda Lampung, Minggu (27/8/2023).
Secara tegas dan keras, M. Rifky berujar agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang.
“Dihimbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk tetap berperan serta membantu Kepolisian dalam membumi hanguskan ajaran sesat radikalisme,” tegasnya.
Ia pun berharap masyarakat tetap tenang dan tidak menghiraukan provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hasutan yang menyesatkan.
Dikatakannya, perangkat negara seperti Densus 88 Antiteror Polri dan BNPT harus mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Kalangan elite tertentu yang sering memanipulasi sentimen terhadap agama, termasuk memanipulasi terorisme dengan label gerakan dakwah, sesungguhnya hanya taktik dengan tujuan tertentu.
“Saya minta segera berhenti dan beralihlah kepada cara yang terhormat untuk mencerdaskan umat. Jangan hasut umat untuk mendukung kegiatan terorisme, sehingga tidak ada lagi korban lainya,” ucapnya.
Menurut M. Rifky, masyarakat masih yakin dan percaya terhadap Institusi Polri dalam memberantas paham Radikalisme. Untuk itu langkah dan trik jitu dari Polri harus diapresiasi.
“Terkhusus di wilayah provinsi Sumatera Utara, Densus dan Polda Sumatera Utara beserta jajarannya sudah menunjukkan eksistensinya dalam memerangi kejahatan Terorisme dan Radikalisme. Kita tetap yakin bahwa Polri tak akan pernah lalai mengintip gerak gerik jaringan mereka. Saya sebagai masyarakat akan tetap memberikan informasi kepada Kepolisian bila mana ada mendengar dan mencurigakan terhadap seseorang yang terindikasi telah terpengaruh paham padikalisme, ” bebernya.
“Jangan pernah takut memberikan informasi kepada Polri untuk hal yang baik. Memberikan informasi tentang kejahatan saja sudah termasuk membantu tugas-tugas Kepolisian dan itu termasuk amal kebaikan,” pungkas M. Rifky yang saat ini berdomisili di sekitar Belawan. (Rs/AI)
