ArahIndonesia.com | Kamera pengawas CCTV berhasil merekam seorang pria mencuri uang dari kotak infaq di Masjid Al Bayan Jalan Gurilla, Kecamatan Medan Tembung.
Amatan wartawan melalui video, maling tersebut maling tampan menggunakan kaus putih.
Ia (pelaku) awalnya duduk jongkok di depan masjid. Lalu berjalan ke samping masjid sambil memantau situasi di sekitar.
Pelaku juga tampak berpura-pura menelpon sembari jalan menuju ke depan masjid. Tak lama, pelaku masuk ke areal masjid dan langsung menuju ke arah kamar mandi sambil berpura-pura mengambil wudhu.
Setelah itu tampak pelaku masuk ke dalam masjid dan langsung mendekati kotak infaq yang berada di samping dekat pintu.
Saat itu, pelaku sempat terlihat mondar-mandir di dalam masjid sambil mantau situasi di sana. Lalu mendekati lagi kotak infaq tersebut dan langsung membobol gemboknya.
Alhasil, ia pun mengeluarkan kantong plastik besar berwarna merah yang dibawanya.
Pelaku pun memasukkan seluruh uang ke kantor plastik besar tersebut hingga penuh, dan keluar dari dalam masjid sambil menenteng plastik berisikan uang amal tersebut.
Tampak ketika itu ia berjalan, ia menuju ke arah seorang pria yang menunggu di atas motor dan kemudian keduanya pun pergi.
Kepada wartawan, Azulan Siregar selalu pengurus masjid mengatakan, kejadian pencurian uang amal dari kotak infaq tersebut terjadi, pada Minggu (27/8) sekitar pukul 06.20 WIB.
“Biasanya habis salat subuh ada beberapa jamaah yang berzikir sampai pagi. Jadi kami dari pihak BKM tidak mungkin langsung mengunci pintu,” kata Azulan, Senin (28/8/2023).
Masih keterangan Azulan, aksi pelaku terjadi ketika tidak ada lagi para jamaah beraktivitas di dalam masjid, dan diduga sudah terlebih dahulu melakukan pengintaian.
Kemalingan tersebut diketahui setelah dirinya hendak mengeluarkan kotak infaq untuk anak yatim piatu dari dalam masjid.
“Saya ada di belakang cuma nggak nampak kemari, saya biasa mengeluarkan kotak infaq untuk dirantai di luar sekitar pukul 06.30 WIB,” sebutnya.
Dikatakannya, uang yang berhasil di curi pelaku ini berkisaran Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Uang amal tersebut juga diperuntukkan untuk anak yatim dan piatu.
“Biasanya kalau dibongkar kisaran Rp 2 juta sampai Rp 2,8 juta. Belum ada di bongkar yang ini memang sudah penuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa kasus kemalingan ini juga telah di laporkan ke polisi dan berharap pelaku segera ditangkap.
“Sebenernya kemalingan kotak infaq tidak pernah, kalau maling handphone pernah, sepeda motor juga tidak pernah. Sekretaris masjid seperti nya sudah melapor,” pungkasnya. (Bud/AI)